Nukilan.id – Anggota Pimpinan Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya, dan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Mujiburrahman M Ag, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Ombudsman RI dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Penandatanganan tersebut berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry pada tanggal 26 Januari 2024.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Perwakilan Ombudsman Aceh Dian Rubianty, Direktur Program Pasca Sarjana Prof Eka Sri Mulyani MA PhD, dan Ketua Prodi S3 Fiqh Moderen, Prof Dr Syahrizal Abbas MA.
Dalam sambutannya, Dadan mengungkapkan harapannya terhadap sinergitas antara Ombudsman dan kampus UIN Ar-Raniry, “Semoga sinergitas Ombudsman dengan kampus jantong hate rakyat Aceh menjadi salah satu jalan meningkatkan kualitas layanan masyarakat.”
Pada kesempatan yang sama, Dadan S. Suharmawijaya juga menjadi narasumber dalam seminar dengan tema “Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik Islami.” Dalam seminar tersebut, Dadan menjelaskan tiga pilar utama penyelenggaraan pelayanan publik, yaitu akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi.
“Partisipasi masyarakat pada era sekarang tidak cukup sebatas mendapatkan informasi,” tegas Dadan, yang mengkritisi proses penetapan kebijakan dan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawal penyelenggaraan pelayanan publik.
Dadan juga menyampaikan bahwa dalam tata kelola pemerintahan berlandaskan syariat Islam, kepercayaan umat menjadi poin akuntabilitas tertinggi. “Semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Swt,” ujarnya.
Prof Syahrizal Abbas menanggapi bahwa prinsip-prinsip pelayanan publik merupakan nilai-nilai keislaman yang universal. Ia menyoroti perbedaan dalam pelaksanaan pelayanan publik di Indonesia, mengindikasikan kebutuhan akan pembenahan dalam penegakan aturan dan pelaksanaan kegiatan sesuai aturan.
