NUKILAN.id | Banda Aceh – Fenomena childfree, di mana seseorang memilih untuk tidak memiliki anak, semakin menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Meski masih jarang terjadi, data menunjukkan bahwa satu dari 1.000 perempuan di Tanah Air kini memilih jalan hidup ini. Tren ini mencerminkan perubahan besar dalam cara pandang perempuan terhadap peran mereka di masyarakat.
Riswati, seorang aktivis perempuan dan anak, menilai bahwa pilihan hidup childfree tak bisa dilepaskan dari norma pengasuhan anak dan pekerjaan domestik yang masih banyak dibebankan kepada perempuan.
“Pilihan ini mencerminkan keinginan untuk keluar dari belenggu peran tradisional yang sering kali membatasi ruang gerak perempuan,” ujar Riswati kepada Nukilan.id, Sabtu (16/11/20224).
Menurutnya, fenomena ini menjadi refleksi nyata dari perubahan cara pandang terhadap kehidupan dan peran perempuan, baik di ranah domestik maupun publik. Fenomena ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus mendorong kesetaraan gender, baik di ranah domestik maupun publik.
Pilihan childfree mungkin masih menjadi kontroversi di Indonesia, tetapi tren ini menunjukkan adanya dinamika baru dalam masyarakat yang patut mendapat perhatian. Pada akhirnya, menghormati setiap keputusan individu, termasuk memilih childfree, adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih adil dan setara. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah