Nilai Ekspor Ubur-Ubur Indonesia Capai Miliaran Rupiah

Share

Nukilan.id – Ubur-ubur mungkin tidak begitu sering dikonsumsi manusia. Namun pada kenyataannya, ubur-ubur ternyata laku di pasaran sebagai hewan konsumsi dan Indonesia berkesempatan untuk menjadi salah satu pengekspornya.

Ubur-ubur atau Scyphozoa merupakan hewan laut yang tidak bertulang belakang. Tubuhnya lunak dan tampak bening seperti plastik.

Ubur-ubur merupakan hewan yang unik. Berbeda dengan hewan lainnya, ubur-ubur tampak tidak memiliki kepala. tubuhnya hanya terdiri dari badan dan sejumlah tentakel.

Saat berada di laut, ubur-ubur bisa menyengat. Itulah mengapa menangkap ubur-ubur diperlukan kehati-hatian ekstra.

Ubur-ubur bisa dikonsumsi manusia. Karenanya, ubur-ubur menjadi komoditas perdagangan yang menguntungkan.

Indonesia turut merasakan keuntungan ekonomi dari ubur-ubur. Bagi Indonesia, ubur-ubur adalah produk yang diekspor serta laku di luar negeri.

Baru-baru ini, Indonesia mengekspor ubur-ubur lagi. Ekspor ubur-ubur tersebut dilakukan dari Kalimantan menuju Malaysia dengan jumlah 9,6 ton yang bernilai Rp 5,9 miliar.

“Alhamdulillah, 9,6 ton ubur-ubur telah berhasil kita pastikan mutu dan kualitasnya sebelum akhirnya diekspor ke Malaysia,” kata Kepala BKIPM Entikong, Khoirul Makmun seperti dilansir laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Ubur-ubur yang diekspor berangkat menuju Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Ekspor ini dianggap sebagai hal positif dari perekonomian di wilayah perbatasan, khususnya di sektor perikanan dan kelautan.

“Tentu ini menunjukkan bahwa daerah perbatasan juga menumbuhkan harapan, terutama dari sektor kelautan dan perikanan,” lanjut Khoirul Makmun.

Manfaat dan Nutrisi Ubur-ubur

Ubur-ubur mungkin tidak sepopuler hewan lain seperti ikan, udang, dan cumi-cumi sebagai bahan makanan. Namun, mengonsumsi ubur-ubur nyatanya memang bermanfaat bagi tubuh.

Ubur-ubur mengandung berbagai nutrisi penting yang baik bagi tubuh. Selain itu, ubur-ubur juga sangat minim kandungan berbahaya yang bisa berdampak negatif.

Ini dikarenakan tubuh ubur-ubur sebagian besarnya adalah air dan protein. Ubur-ubur tidak memiliki kolesterol atau lemak. Kandungan gulanya pun rendah.

Ada sejumlah manfaat ubur-ubur bagi tubuh. Klikdoktermencatat bahwa ubur-ubur dapat membantu mencegah asma, demensia, dan penyakit kardiovaskular.

Selain mencegah, ubur-ubur bisa membantu mengobati penyakit. Beberapa penyakit tersebut yakni batuk berdahak, radang, dan diabetes.

Dengan demikian, mengonsumsi ubur-ubur sebetulnya cukup aman apabila ditinjau dari kandungan yang ada di dalamnya. Tidak mengherankan apabila ubur-ubur punya pangsa pasarnya sendiri di kalangan konsumen makanan laut. [GNFI]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News