Nukilan | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai ekspor asal Provinsi Aceh pada Mei 2025 mencapai 50,30 juta dolar AS atau turun sebesar 5,07 persen jika dibandingkan dengan April 2025.
“Namun, nilai tersebut mengalami kenaikan 22,62 persen dibandingkan dengan Mei 2024 yang mencapai 41,02 juta dolar AS,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
Tasdik menambahkan, komoditas asal Aceh yang diekspor melalui pelabuhan di Provinsi Aceh pada Mei 2025 sebesar 77,80 persen atau 39,14 juta dolar AS, sedangkan sisanya sebesar 22,20 persen atau 11,17 juta dolar AS diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, sebagian besarnya diekspor dari pelabuhan di Sumatra Utara, yaitu sebanyak 10,86 juta dolar AS.
“Ekspor asal Aceh pada Mei 2025 paling besar ditujukan ke negara India, yaitu sebesar 74,15 persen atau 37,30 juta dolar AS dengan komoditas utama batu bara. Peringkat kedua tujuan ekspor Amerika Serikat sebesar 8,64 persen atau senilai 4,35 juta dolar AS dengan komoditas Utama kopi dan rempah-rempah, dan peringkat ketiga yaitu Thailand sebesar 6,13 persen atau senilai 3,08 juta dolar AS dengan komoditas utama batu bara,” sebut Tasdik.
Komoditas terbesar yang diekspor Aceh pada Mei 2025 adalah batu bara senilai 38,95 juta dolar AS, lalu kopi senilai 8,30 juta dolar AS, dan daging dan ikan olahan senilai 0,97 juta dolar AS. Sementara komoditas lainnya yaitu buah-buahan, berbagai produk kimia, dan berbagai barang lainnya. []
Reporter: Sammy