Nukilan.id – Tim gabungan disiagakan di dua gereja yang terletak di Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Sabtu (25/12/2021). Mereka terdiri dari TNI/Polri dan satuan polisi pamong praja. Polisi bersenjata laras panjang pun siaga di lokasi.
Merekalah yang menjadi pasukan pengamanan natal di Gereja Katholik St Mikael dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kota Lhokseumawe, sejak Jumat (24/12/2021) malam hingga Sabtu (25/12/2021).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan, tidak ada temuan apa pun selama prosesi misa natal di gereja. Kondisi berlangsung aman dan khidmad.
Sehari sebelumnya, tim penjinak bom menyisir lokasi untuk menghindari adanya bahan peledak.
“Tentu kita semua tahu, Aceh negeri syariat Islam yang sangat toleran pada umat beraga sejak zaman nenek moyang kita. Jadi, nenek moyang kita sudah mewariskan nilai toleransi antar umat beragama. Itulah yang kita rawat dan jaga sampai hari ini,” kata AKBP Eko saat ditemui di lokasi.
Dia mengapresiasi pelaksanaan ibadah natal di Aceh berlangsung aman.
“Saya sangat bersyukur atas kehangatan masyarakat antar umat beragama di sini. Tak pernah ada konflik berbau SARA di Aceh. Ini yang harus kita lestarikan dari waktu ke waktu dan turun temurun,” pungkasnya. []