Muswil IDI Aceh: dr. Muntadar Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi

Share

NUKILAN.IDBIREUEN – Dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Muntadar, terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh periode 2025–2028.

Pemilihan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IDI Aceh yang digelar di Aula Ampoen Chiek, Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (Umuslim), Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu malam, 21 Juni 2025.

Ketua IDI Bireuen, dr Zumirda, menyampaikan bahwa kegiatan Muswil berjalan lancar dan dihadiri oleh pengurus IDI Pusat, IDI Wilayah Aceh, serta perwakilan IDI dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Dalam sidang tersebut, dr Muntadar terpilih secara aklamasi.

“Kami berharap IDI Aceh bersinergi dengan IDI pusat supaya ke depan bisa melahirkan dokter-dokter unggul, profesional dalam segala hal, dedikasi yang tinggi tentang hubungan dan etika di tengah masyarakat,” ujar dr Zumirda.

Muswil IDI kali ini juga menjadi momentum penting bagi Fakultas Kedokteran Umuslim yang baru didirikan. Fakultas tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Umuslim, Pemerintah Kabupaten Bireuen, IDI Cabang Bireuen, dan IDI Wilayah Aceh. Kehadirannya dinilai sebagai pencapaian besar yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

“Kita ingin menciptakan dokter-dokter untuk memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, kami IDI Bireuen dan IDI Aceh, Yayasan Umuslim, Rektor Umuslim Dr Marwan, Pemkab Bireuen, sangat mensuport fakultas ini. Saat ini telah menerima mahasiswa baru gelombang I,” lanjut Zumirda.

Ketua IDI Aceh terpilih, dr Muntadar, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemkab Bireuen dalam menyukseskan Muswil IDI Aceh di Umuslim. Ia juga berharap agar Fakultas Kedokteran tersebut dapat mencetak tenaga medis yang berdedikasi tinggi dan mampu menjawab kebutuhan dokter di Aceh maupun Indonesia.

Dokter asal Gampong Abeuk Jaloh, Kecamatan Jangka, Bireuen itu menyatakan, kegiatan seperti Muswil ke depan akan digalakkan di setiap IDI Cabang kabupaten/kota sebagai bentuk penguatan organisasi.

“Harapan saya kegiatan IDI ke depan bisa meningkatkan keterampilan bagi anggota, kekompakan, kesejawatan, etik di antara keluarga besar IDI, juga program ke masyarakat yaitu promotif, preventif, kuratif,” kata dr Muntadar.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua IDI Wilayah Aceh sebelumnya, Dr dr Safrizal Rahman, beserta seluruh jajaran yang telah membangun kepercayaan masyarakat terhadap IDI selama ini.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News