Musim Kemarau Berlanjut, Aktivis Muda Ingatkan Masyarakat Tidak Buka Lahan dengan Cara Dibakar

Share

NUKILAN.id | Tapaktuan – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Aceh Selatan sejak Selasa, 23 Juli 2024, hingga kini masih terus berlangsung. Tim gabungan dari BPBD Aceh Selatan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus berupaya memadamkan api, meski terkendala oleh medan yang sulit dan akses jalan yang tidak memadai.

Kondisi medan yang berat menyebabkan tim pemadam kesulitan mencapai lokasi kebakaran, memperlambat proses pemadaman yang seharusnya bisa lebih cepat dilakukan. Situasi ini menambah tantangan bagi petugas yang bekerja keras mengendalikan api yang terus meluas.

Menanggapi kejadian ini, Syahrul Amin, Aktivis Muda Peduli Aceh Selatan, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kekeringan dan ancaman karhutla selama musim kemarau ini.

“Kita tentu harus tetap waspada selama musim kemarau ini,” ujar Syahrul kepada Nukilan.id melalui sambungan telepon pada Kamis (1/8/2024).

Menurut Syahrul, kebakaran hutan bukanlah murni faktor alam, melainkan juga akibat ulah manusia. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.

“Laporan BMKG menunjukkan bahwa musim kemarau akan terus berlangsung hingga awal musim penghujan pada November 2024. Oleh karena itu, tidak boleh membuka atau membersihkan lahan dan pekarangan dengan cara membakar, terutama di dekat lahan kering karena sangat rentan memicu kebakaran,” jelasnya.

Syahrul juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah terjadinya karhutla di tengah cuaca yang semakin ekstrem. Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak luas pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang bekerja siang dan malam untuk mengendalikan api. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika melihat titik api atau aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News