Saturday, April 20, 2024

Muncul Kasus Covid Baru, Brunei Tutup Penerbangan dari Indonesia

Nukilan.id – Brunei Darussalam pada Minggu malam (19/7) mengkonfirmasi kasus baru yang berasal dari luar negeri sehingga menambah daftar panjang tambahan kasus positif menjadi 291 orang.

Melansir The Star, Selasa (20/7/2021) seluruh kasus tersebut berasal dari Jakarta pada (4/7). Tidak ada kontak erat dari kasus yang ditemukan. Demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan negara tersebut.

Kasus ke-284 adalah seseorang berusia 38 tahun yang merupakan wanita Warga Negara Indonesia (WNI) dengan gejala demam. Dia juga didiagnosa kehilangan indera penciuman dan perasa (anosmia) pada (16/7). Selanjutnya kasus ke-285 adalah seorang wanita berusia 40 tahun yang tak menunjukkan gejala.

Berikutnya adalah kasus ke-286, laki-laki yang juga WNI berusia 46 tahun. Disusul kasus ke 287 seorang wanita WNI berusia 29 tahun. Kemudian kasus ke 288 adalah wanita berusia 36 tahun, WNI. Kasus-kasus ini tanpa gejala covid-19.

Selanjutnya adalah kasus 289 merupakan wanita berusia 37 tahun yang merupakan WNI dengan gejala demam sejak 16 Juli. Kasus 290 berikutnya adlaah WNI usia 21 tahun, lalu kasus ke 291 adalah laki-laki lanjut usia WNI yang keduanya juga tanpa gejala.

Semua kasus positif tersebut setelah mereka menjalani karantina mandiri. Semua travel agen yang menaungi mereka memberlakukan karantina mandiri sesuai dengan standar yang berlaku.

Adapun semua kasus tersebut saat ini mendapatkan perawatan di national Isolation Centre di Tutong District dan semuanya dalam kondisi stabil. Sementara itu dikabarkan pula, di Brunei tak ada lagi penularan kasus secara lokal dalam kurun 438 hari terakhir.

Sekitar 726 orang menjalani isolasi mandiri wajib di pusat isolasi setelah tiba dari luar negeri, sementara 22.037 telah menyelesaikan isolasinya sejak Maret 2020.

Kementerian Kesehatan telah memperoleh 558 sampel untuk pengujian virus SARS-CoV-2 dalam 24 jam terakhir dan melakukan 147.978 tes sejak Januari 2020.

Dalam perinciannya, healthinfo.gov.bn mengungkapkan bahwa ada 256 kasus di Distrik Brunei-Muara, 29 di Distrik Belait dan 6 di Distrik Tutong. Pada Program Vaksinasi Nasional COVID-19, 3.645 orang telah divaksinasi per 17 Juli.

Sejak dimulainya program pada bulan April, 18.246 warga lanjut usia telah diberikan vaksin dosis pertama.

Pada 17 Juli, 109.443 atau 24,1 persen populasi telah diberikan setidaknya satu dosis vaksin, sementara 19.953 (4,4 persen) telah menerima dosis kedua.

Dengan adanya kasus tersebut, pemerintah Brunei memutuskan untuk menutup masuknya WNI, sebagaimana yang tertuang pada halaman resmi kedutaan Brunei.

“Pemerintah Brunei mengumumkan bahwa masuknya warga negara asing yang berangkat dari atau melalui bandara mana pun di Indonesia (penerbangan langsung) atau bepergian dari Indonesia ke Brunei melalui transit di bandara lain mana pun ditangguhkan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikian disampaikan.[cnbcindonesia]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img