NUKILAN.id | Banda Aceh – Hubungan antara Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, dan almarhum Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak begitu erat dan penuh makna. Kedekatan emosional yang terjalin selama bertahun-tahun membuat Mualem tak kuasa menahan kesedihan saat mengenang sahabat karibnya itu.
Dikutip dari WaspadaAceh, dalam acara buka puasa dan doa bersama untuk almarhum Kamaruddin Abu Bakar yang digelar di Banda Aceh, Rabu (26/03/2025), Mualem kembali terlihat terharu. Saat menyampaikan pidato, suaranya tercekat dan ia terdiam sejenak sebelum melanjutkan. Air mata yang menetes mencerminkan betapa besarnya kehilangan yang ia rasakan.
Kesedihan serupa juga pernah terlihat ketika Mualem melantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur. Saat itu, ia sempat menghentikan pidatonya beberapa saat sambil menyeka air mata, mengenang perjuangan sahabatnya yang telah berpulang.
Kamaruddin Abu Bakar, yang menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Aceh dan Ketua Umum KONI Aceh, meninggal dunia di tanah suci Makkah saat menjalankan ibadah umrah. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama para sahabat seperjuangannya.
Dalam acara yang berlangsung penuh khidmat tersebut, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, turut menyampaikan sambutan mengenang perjuangan almarhum. “Alm berjuang 39 tahun untuk Aceh,” kata Malik Mahmud.
Doa bersama yang dipimpin oleh para ulama menjadi pembuka dalam rangkaian acara tersebut. Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Ketua DPRA Zulfadli, Plt Sekda Aceh M. Nasir Syamaun, para ulama, jajaran KPA/PA se-Aceh, pejabat lingkup Setda Aceh, serta pimpinan partai politik. Tak hanya itu, anak-anak yatim juga diundang dalam acara tersebut dan menerima santunan sebagai bentuk kepedulian serta penghormatan terhadap nilai-nilai kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi oleh almarhum Abu Razak.
Editor: Akil