MPKS PWM Aceh Susun Program Sosial di Rakerwil

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) pada Sabtu dan Ahad, 11-12 Januari 2025. Kegiatan tersebut menjadi ajang strategis untuk merancang program kerja yang bertujuan meningkatkan kontribusi Muhammadiyah di bidang sosial.

Rakerwil ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua 1 MPKS PP Muhammadiyah, Dr. Jasra Putra, S.Fil.I., M.Pd., Wakil Ketua PWM Aceh sekaligus Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, serta para perwakilan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Majelis MPKS se-Aceh. Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Muhammadiyah turut meramaikan acara dengan membahas berbagai isu kesejahteraan sosial.

Ketua MPKS PWM Aceh, Jufri Mahmud, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadirkan solusi nyata bagi persoalan sosial di Provinsi Aceh.

“Rakerwil ini menjadi ajang untuk menyusun berbagai program majelis yang diharapkan mampu memberikan dampak positif pada isu-isu sosial, khususnya di wilayah Provinsi Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Aslam Nur, MA, menyoroti perjalanan panjang gerakan sosial Muhammadiyah di Aceh yang telah dimulai sejak 1942 dengan berdirinya Panti Asuhan Muhammadiyah di Banda Aceh.

“Sejak pendirian pusat pelayanan sosial di Banda Aceh pada tahun 1942 yang hingga saat ini terus mengalami perkembangan, kami terus berupaya memperluas kontribusi sosial Muhammadiyah,” kata Aslam Nur.

Ia juga memaparkan upaya Muhammadiyah dalam mendukung pendidikan bagi masyarakat kurang mampu melalui pemberian beasiswa dan pembinaan khusus di asrama untuk mencetak kader-kader unggul di lingkungan persyarikatan.

“Kami juga memberikan kuliah bagi mereka yang siap untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan skema pemberian beasiswa yang bisa diajukan, serta melakukan pembinaan khusus di asrama untuk mendukung kaderisasi di Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Dr. Jasra Putra menegaskan pentingnya memperkuat gerakan sosial Muhammadiyah dengan mengacu pada teologi Al-Maun yang telah menjadi dasar perjuangan organisasi lebih dari satu abad. Menurutnya, MPKS memiliki amanah besar dari Muktamar ke-48 Muhammadiyah untuk fokus pada tiga isu utama.

“Amanah Muktamar ke-48 Muhammadiyah menekankan penguatan tiga isu besar oleh MPKS. Pertama, memperkuat peran keluarga. Kedua, merangkul komunitas-komunitas yang terus berkembang, seperti komunitas suku pedalaman, motor, sepeda, hingga pemancing. Ketiga, melakukan rebranding Lembaga Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah menjadi lebih mandiri, modern, dan adaptif dalam menangani masalah sosial, pemberdayaan, serta pendampingan,” jelasnya.

Jasra juga menyebut bahwa Rakerwil ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat konsolidasi organisasi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Pembukaan Rakerwil turut dihadiri Bendahara PWM Aceh, Dr. Amiruddin Husen, MA, serta Wakil Ketua PWM Aceh, Muhammad Yamin, SE, M.Si., dan Hermansyah Adnan, S.Sos, M.Sos.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News