Nukilan.id – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan membuka secara resmi acara Silaturahmi Kebangsaan Kodam Iskandar Muda TA 2022 di lapangan Rindam IM, Jum’at (20/5/2022).
Acara ini digelar oleh Kodam IM yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dengan tujuan untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi antar lintas elemen, meningkatkan rasa cinta tanah air, serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa bagi generasi muda di wilayah Provinsi Aceh.
Pada amanatnya Pangdam IM mengucapkan selamat datang dan apresiasi kepada seluruh peserta Silaturahmi Kebangsaan yang berjumlah ± 400 orang dari berbagai Ormas kepemudaan, lintas agama dan profesi di Rindam Iskandar Muda untuk melaksanakan kegiatan selama tiga hari ke depan.
Pangdam juga menyampaikan sesuai tema kegiatan “Bangkit dan Bersatu untuk Mewujudkan Aceh yang Damai dan Sejahtera”, diharapkan nantinya para peserta akan menjadi generasi muda yang mempunyai kepribadian kuat, pantang menyerah, disiplin dan inovatif demi mendorong kemajuan wilayah Provinsi Aceh yang damai dan sejahtera, dalam bingkai NKRI.
“Para peserta akan memperoleh berbagai materi ceramah dari beberapa tokoh yang berkaitan dengan perdamaian dan sejarah Aceh, cegah dan tangkal radikalisme, wawasan kebangsaan, bijak dalam bermedsos, membela alam dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Aceh yang sejahtera,” ujar Pangdam.
Selain itu para peserta juga akan melaksanakan materi praktek di lapangan, antara lain kegiatan senam, baris berbaris, navigasi darat, ice breaking, out bound, pentas seni dan budaya, api unggun dan berbagai kegiatan yang mengedepankan kerjasama dan persatuan, dan diakhiri dengan ikrar kebangsaan.
“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu wahana yang tepat untuk membangun, memelihara dan menjalin komunikasi yang harmonis guna meningkatkan sinergitas, persaudaraan, dan ikatan emosional yang kuat. Ikuti kegiatan dengan gembira dan manfaatkan untuk mendapat teman sebanyak-banyaknya,” harap Pangdam IM.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRA Saiful Bahri, Kajati Aceh diwakili Asintel, Kapolda Aceh diwakili Dit Sabhara, Gubernur diwakili Kakesbangpol, Kasdam IM, Irdam IM, para PJU Kodam IM, Forkopimda Provinsi Aceh, para Rektor, para tokoh masyarakat, para pimpinan Ormas, Menwa, Organisasi Pemuda, Organisasi Keagamaan dan tamu undangan lainnya. []
