NUKILAN.id | Banda Aceh – Kabar membanggakan datang dari dunia kuliner Indonesia. Dua hidangan mi khas Nusantara, Mi Aceh dan Laksa Betawi, berhasil masuk dalam daftar 100 Best Noodle Dishes in the World versi laman panduan perjalanan dan kuliner internasional, Taste Atlas. Pengumuman tersebut dirilis pada Minggu (15/12/2024).
Dikutip Nukilan.id, Laksa berada di posisi ke-28 bersama dengan Malaysia dan Singapura. Sementara itu, Mi Aceh menduduki peringkat ke-64. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat kedua hidangan tersebut merupakan simbol kekayaan cita rasa kuliner Indonesia yang terus mendunia.
Laksa Betawi, Kaya Rasa dengan Ragam Varian
Menurut keterangan resmi Taste Atlas, laksa dikenal sebagai hidangan mi kuah berkaldu yang pedas dan kaya rempah. Hidangan ini disebut sebagai sajian klasik yang populer di Asia Tenggara dan memiliki banyak variasi. Perkembangannya dipengaruhi oleh tradisi kuliner yang berbeda di setiap negara, sehingga menghasilkan cita rasa yang unik di masing-masing wilayah.
Dua jenis laksa paling terkenal adalah asam laksa, yang berbahan dasar asam jawa sehingga menghasilkan cita rasa segar dan asam, serta curry laksa, yang lebih creamy karena penggunaan santan. Di Indonesia, Laksa Betawi dikenal dengan kuah kuning kentalnya yang gurih berkat perpaduan rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, dan serai.
Selain di Indonesia, laksa juga digemari di Malaysia dan Singapura. Biasanya, hidangan ini dijajakan di pusat-pusat jajanan kaki lima sebagai sajian utama.
Mi Aceh, Pedas dan Penuh Bumbu Khas
Sementara itu, Mi Aceh hadir dengan ciri khasnya yang kuat: pedas, gurih, dan kaya rempah. Hidangan ini tersedia dalam dua varian, yakni mi aceh goreng yang kering dan mi aceh kuah yang berkuah. Keduanya menggunakan mi kuning tebal sebagai bahan utama.
“Selain mi kuning yang tebal, makanan ini biasanya terdiri dari daging sapi, daging kambing, atau olahan hasil tangkapan laut, serta sayur-sayuran seperti daun bawang, bawang putih, taoge, kol, dan tomat,” tulis laman Taste Atlas.
Bumbu Mi Aceh pun tak kalah kompleks. Berbagai rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kapulaga, dan jintan menjadi kunci cita rasa pedas dan aromatiknya. Hidangan ini umumnya disajikan dengan taburan bawang merah goreng, irisan mentimun, serta kerupuk renyah.
Ramen Jepang Peringkat Pertama, Mi Dunia dalam Satu Daftar
Dalam pemeringkatan 100 Best Noodle Dishes in the World ini, ramen dari Jepang berhasil menduduki peringkat pertama. Posisi kedua ditempati oleh biang biang noodles dari China, sementara khao soi dari Thailand menempati urutan ketiga.
Pemeringkatan yang dilakukan Taste Atlas ini mengandalkan penilaian dari audiens situs mereka dengan mekanisme ketat untuk memastikan keaslian peringkat. Hingga Minggu (15/12/2024), daftar ini telah mengumpulkan 11.926 penilaian, dengan 9.020 di antaranya dinyatakan valid.
Kebanggaan Kuliner Indonesia
Masuknya Mi Aceh dan Laksa Betawi ke dalam daftar hidangan mi terenak di dunia membuktikan bahwa kuliner Indonesia memiliki daya saing global. Dengan karakter rasa yang unik dan penggunaan rempah yang kaya, kedua hidangan ini tak hanya memanjakan lidah tetapi juga menceritakan keberagaman budaya Nusantara.
Bagi pecinta kuliner, kabar ini tentu menjadi dorongan untuk semakin bangga dan melestarikan hidangan-hidangan tradisional Indonesia. Mi Aceh dan Laksa Betawi bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang patut kita jaga dan promosikan ke dunia. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah