Sunday, May 19, 2024

Menteri Parekraf Dorong Pengembangan Fesyen Berkelanjutan di Aceh

NUKILAN.id | Banda Aceh – Suasana antusias dan inspiratif memenuhi acara Green Economy “New Skilling SDM Green and Sustainable” di Banda Aceh. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Balai Kota Banda Aceh pada Senin, (1/3/2024).

Pantauan Nukilan.id di lokasi, sebanyak 100 orang pelaku kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkumpul untuk memperlihatkan potensi Aceh dalam mengembangkan sektor fesyen dan kriya yang semakin berkembang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Indonesia, Sandiaga Uno. Dalam sambutannya, Sandi menyoroti perkembangan pesat dalam industri fesyen di Aceh. Ia mengungkapkan bahwa dengan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Aceh, daerah ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam menghasilkan tren fesyen yang unik dan inovatif.

“Sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, Aceh memiliki potensi besar untuk menghasilkan tren fesyen yang unik dan inovatif,” ujarnya.

Namun, Sandiaga Uno juga menekankan perlunya strategi untuk mengelola limbah fesyen. Hal tersebut dilakukan untuk mengubah limbah fesyen menjadi produk kreatif yang bernilai, seperti fabric waste jewelry, dan memanfaatkan sumber daya secara maksimal untuk menghasilkan nilai tambah pada dua subsektor ekonomi kreatif, yaitu fesyen dan kriya.

“Dengan tingginya produksi fesyen, diperlukan langkah-langkah untuk mengubah limbah fesyen menjadi produk kreatif yang bernilai, seperti fabric waste jewelry,” katanya.

Kader Partai Persatuan Pembangunan tersebut juga menegaskan, pemanfaatan sumber daya secara maksimal menjadi kunci untuk menghasilkan nilai tambah pada dua subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) yang potensial, yaitu fesyen dan kriya.

“Kami percaya dengan upskilling, reskilling, dan new skilling dalam sektor parekraf, kita dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Acara hari ini turut menjadi momentum bagi para pelaku industri kreatif dan UMKM di Aceh untuk bersinergi dan mengembangkan ide-ide inovatif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan Aceh akan terus menjadi pusat inspirasi dan inovasi dalam industri fesyen dan kriya yang tidak hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi dan lingkungan.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img