NUKILAN.id | Banda Aceh – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, melaksanakan perjalanan dinas pertamanya ke luar negeri mewakili Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dalam perjalanan tersebut, Sugiono, yang merupakan putra asli Aceh, menyempatkan diri untuk transit di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
Transit singkat selama 1,5 jam ini menjadi momen istimewa bagi Sugiono yang menjadikan Aceh sebagai titik awal dari langkahnya di dunia diplomasi. Menurut Juru Bicara Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan, Sugiono memanfaatkan waktu transisinya di Aceh untuk menikmati makanan khas daerah tersebut serta menunaikan ibadah salat.
Dalam pernyataannya, Sugiono menekankan pentingnya memulai perjalanan diplomasi internasionalnya dari kampung halaman, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah. “Saya ingin kerja saya di bidang diplomasi internasional dimulai dari Aceh, kampung halaman saya,” ujar Sugiono dengan penuh kebanggaan.
Selain itu, Mahfudz juga mengungkapkan adanya diskusi singkat terkait upaya pemerintah dalam melobi penambahan kuota haji, khususnya untuk masyarakat Aceh. Permintaan ini diharapkan dapat menjadi prioritas dalam kerja-kerja diplomasi ke depannya.
Sugiono tak lupa menyampaikan pesan kepada para kader Partai Gerindra di Aceh agar terus mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto.
“Perjalanan pertama beliau setelah dilantik sebagai Menlu dimulai dari Aceh, dan kami sebagai rakyat Aceh turut bangga,” kata Mahfudz.
Sugiono kemudian melanjutkan perjalanannya ke Rusia untuk melaksanakan tugas diplomatik lebih lanjut. Transit ini menjadi simbol komitmen Sugiono untuk selalu mengingat akar budaya dan tanah kelahirannya, bahkan di tengah kesibukan sebagai pejabat negara yang membawa nama Indonesia di panggung dunia.
Editor: Akil