Nukilan.id – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengungkapkan apresiasinya terhadap prinsip Indonesia dalam kesepakatan nuklir Iran pada 2015 dan membicarakan potensi perdagangan dalam kunjungan ke Jakarta pada Senin (19/4/2021).
Baca juga: Iran Tak Akan Patuhi Perjanjian Nuklir Sebelum AS Cabut Sanksi
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta, salah satunya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Senin (19/4/2021).
“Zarif memuji pendirian Indonesia yang berprinsip di Dewan Keamanan PBB untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015 – yang dikenal sebagai JCPOA – dan untuk membantu mendukung implementasi Resolusi DK PBB 2231,” seperti dikutip dari laporan IRNA pada Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Iran juga mengungkapkan kesiapannya dalam membicarakan masalah hambatan tarif dengan Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memuji hubungan yang berkembang antara kedua negara di berbagai bidang, termasuk sektor ekonomi. Dia juga mengungkapkan harapan bahwa kedua negara akan memfasilitasi perdagangan bilateral oleh komisi perdagangan bersama dan perjanjian yang sedang dipelajari.
Baca juga: Sempat Viral Penyebab Tsunami Aceh, BMKG: Bukan Dipicu Nuklir
Pertemuan antara kedua Menlu bertempat di Gedung Pancasila, Jakarta. Menlu Retno juga mengungkapkan pentingnya kerja sama dalam bidang kesehatan dan ekonomi khususnya dalam upaya bersama dalam mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Kedua menteri luar negeri juga meninjau upaya mendukung hukum internasional dan membahas perkembangan terakhir proses perdamaian di Afghanistan.
Zarif terbang menuju Jakarta pada Minggu sebagai kegiatan diplomasi Ramadan untuk mempromosikan hubungan bilateral.[bisniscom]