Saturday, April 20, 2024

Menanamkan Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini

*Oleh: Asmi Yanti

Pendidikan adalah transformasi nilai dari pendidik kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Pendidikan juga sebagai upaya membangun ,membina, dan dapat mengembangkan kualitas manusia yang dilakukan terstruktur dan terprogram serta berkelanjutan. Pendidikan sangat penting bagi anak karena dapat mendidik anak mencapai impiannya. Salah satu pendidikan yang dipupuk sejak dini adalah pendidikan agama, terutama pendidikan agama Islam bagi ummat muslim.

Pendidikan Islam pada intinya adalah sebagai wahana membentuk karakter manusia  bermoral tinggi. Dalam ajaran agama Islam, moral atau akhlak itu tidak dapat dipisahkan. Dan dalam ajaran Islam juga ada yang namanya keimanan. Keimanan merupakan pengakuan hati dalam berkeyakinan kepada Allah SWT. Sedangkan akhlak adalah tingkah laku yang melekat pada diri seseorang yang dapat memicu perbuataan baik tanpa memikirkan pikiran terlebih dahulu. Karena itu, iman dan akhlak merupakan simbol yang melekat pada diri orang muslim.

Apalagi di era modern sekarang ini, banyak sekali gaya hidup masyarakat mengikuti budaya kebarat-baratan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Seperti diketahui, Indonesia menjadi negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategi Studies Center ( RISSC) atau MABDA bertajuk the Muslim 500 edisi 2022, ada 231,06 juta penduduk Indonesia yang beragama Islam. Jumlah itu setara dengan 86,7% dari total penduduk Indonesia .

Usia dini merupakan masa emas (golden age) bagi anak-anak, karena pada usia ini pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak yang luar biasa. Pada usia ini daya ingat anak kuat dimana kita harus menanamkan nilai-nilai agama pada anak agar membentuk karakter anak yang berakhlak mulia. Pengenalan agama Islam pada anak dimulai dari menggenalkan siapa yang menciptakan dunia beserta isinya, mengenalkan kewajiban sebagai umat Islam yaitu sholat lima waktu terlebih dahulu mengajarkan wudhu pada anak, dan membaca doa sehari-hari.

Sebagai muslim dan orang tua ,pentingnya menanamkan edukasi Islam pada anak sejak dini adalah sesuatu yang wajib dilakukan orang tua jika ingin anaknya beragama baik dan benar. Orang tua adalah sekolah pertama anak, pembentukan karakter anak di mulai dari orang tua sebagai orang tua  yang mengingikan masa depan anak yang baik, orang tua harus bisa mengajarkan nilai-nilai Islam pada anak mulai dari bahasa yang baik dan sopan, serta perilaku saling menghargai dan menghormati.

Di era sekarang, kurikulum pelajaran agama Islam telah dikurangi, sehingga membuat pendidikan agama Islam di sekolah mulai luntur. Sebenarnya, pendidikan moral inilah yang harus dikembangkan pada anak agar terciptanya generasi yang berguna bagi agama dan negara.

Kemudian, peran orang tua dan sekolah menjadi faktor utama terbentuknya karakter anak, apa yang diajarkan kepada anak, itulah yang akan menjadi panutannya. Makanya, pada saat memberikan pelajaran pada anak harus berbahasa yang sopan dan lembut, karena saat kita berkata kasar, maka anak juga akan berprilaku atau mencontohkan apa yang dia lihat dan dengar.

Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Sosiologi di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img