NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Ribuan peserta dari berbagai daerah di Aceh memadati kawasan pesisir Banda Aceh untuk mengikuti ajang Banda Aceh Fishing Tournament. Kegiatan ini menjadi bukti antusiasme masyarakat sekaligus potensi besar ibu kota provinsi Aceh dalam mengembangkan sektor wisata bahari.
Turnamen yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Komunitas Pemancing TRB Fishing itu berlangsung meriah di sepanjang garis pantai, mulai dari Nol Kilometer Gampong Pande hingga Ulee Lheu, baru-baru ini.
Sebanyak 1.000 peserta dari 15 kabupaten/kota di Aceh ikut ambil bagian. Mereka datang dari berbagai daerah, dari usia muda hingga dewasa, laki-laki maupun perempuan, semuanya menjajal kail mereka untuk memperebutkan gelar juara.
Amatan Nukilan.id. tak hanya para pemancing, kawasan pesisir juga dipadati oleh pedagang dan penonton yang turut meramaikan suasana. Sejak pagi, deretan kendaraan penjual makanan dan minuman tampak berjajar di jalan tepi pantai.
“Alhamdulillah, ramai sekali hari ini. Dagangan saya cepat habis, terutama minuman dingin,” ujar Nurhayati, pedagang minuman, sambil melayani pembeli. Ia mengaku pendapatannya meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa.
Sementara itu, Hendra, salah satu penonton asal Gampong Peunayong, mengatakan ia datang bersama teman-temannya untuk menyaksikan keseruan para pemancing dari berbagai daerah.
“Seru lihatnya, apalagi kalau ada yang dapat ikan besar. Semoga acara seperti ini sering diadakan lagi,” ujarnya.
Ajang ini tak hanya menjadi wadah bagi para penghobi memancing, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir dan memperkuat citra Banda Aceh sebagai destinasi wisata bahari yang potensial di ujung barat Indonesia. (XRQ)
Reporter: Akil






