NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Minggu pagi di pusat Kota Banda Aceh tampak berbeda. Ruas Jalan Tgk. Moh. Daud Beureueh yang biasanya padat lalu lintas berubah menjadi ruang terbuka bagi warga untuk berolahraga. Pemerintah Kota Banda Aceh menutup akses jalan dari Simpang Jambo Tape hingga Simpang Lima sejak pukul 05.00 hingga 11.00 WIB dalam rangka pelaksanaan Car Free Day (CFD).
Pantauan Nukilan.id pada Minggu (7/9/2025), suasana CFD dipenuhi keceriaan warga. Ada yang berjalan santai, bersepeda, hingga mengikuti senam jantung sehat yang digelar di sepanjang jalan utama. Alunan musik senam, tawa anak-anak, dan derap langkah para peserta menambah semarak pagi itu.
Salah seorang warga, Yoga, mengaku rutin mengikuti CFD bersama istri dan anaknya. Kesibukan kerja selama hari kerja membuatnya memanfaatkan momen Minggu pagi untuk berolahraga sekaligus mempererat kebersamaan keluarga.
“Karena saya kerjanya dari Senin sampai Jumat, jadi CFD menjadi sarana untuk dekat dengan keluarga dan sekalian olahraga,” kata Yoga.
Ia juga berharap CFD rutin dilaksanakan oleh Pemko Banda Aceh. “Harapannya semoga Pemko Banda Aceh tiap minggu membuat hal ini, supaya warga semakin sehat,”
Selain menjadi sarana olahraga, CFD juga memberi ruang interaksi sosial. Warga bisa bertemu teman lama, bergabung dengan komunitas, atau sekadar menikmati suasana tanpa bising kendaraan bermotor. Keberadaan pedagang makanan sehat hingga stand komunitas olahraga turut meramaikan suasana.
Dengan antusiasme warga yang terus meningkat, CFD Banda Aceh diharapkan tidak hanya menjadi agenda rutin setiap Minggu, tetapi juga bagian penting dari upaya pemerintah kota membangun gaya hidup sehat, mempererat kebersamaan, dan menghadirkan ruang publik yang hidup di tengah kota. (XRQ)
Reporter: Akil






