Nukilan.id – Relawan KSR PPMI unit USK kerahkan 12 relawan untuk distribusi bantuan sembako dari masyarakat kota banda Aceh ke korban bencana banjir Aceh Tamiang.
Menanggapi bencana banjir Aceh Tamiang, para relawan melakukan aksi tanggap darurat selama 2 hari di desa alur cucur, kecamatan rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
Para relawan KSR PMI Unit USK berangkat dari Kota Banda Aceh pada tanggal 12 November 2022 pukul 21.00 WIB dan tiba di Aceh Tamiang pada tanggal 13 November 2022 pukul 10.00 WIB.
Selama 2 hari masa tanggap darurat di Aceh Tamiang, ada beberapa aksi yang dilakukan oleh relawan, yaitu distribusi bantuan sembako, pembersihan mushola, dan psycososial terhadap anak-anak yang terdampak banjir Aceh Tamiang.
Komandan KSR PMI Unit USK mengatakan Banjir Aceh Tamiang sudah mencapai 2 meter, banyak masyarakat terdampak dari musibah banjir tersebut.
“Kami sebagai UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang bergerak di bidang kemanusiaan tentunya sangat ingin membantu korban yang menerima dampak dari banjir tersebut. Dan kami juga mendapatkan perintah langsung dari Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala untuk turun langsung ke lapangan lokasi banjir Aceh Tamiang,” ujar Ismail Hakim Harahap.
Lanjutnya, selain mendistribusikan bantuan dari masyarakat kota banda Aceh yang kami dapat melalui open donasi dan membuka posko selama 5 hari di lapangan gelanggang USK, kami juga mendistribusikan titipan bantuan dari KBM (keluarga besar mahasiswa) Fakultas MIPA USK.
“Alhamdulilah sesampainya kami disana, masyarakat sangat antusias dan menerima relawan dengan baik, setelah melakukan distribusi bantuan kami melaksanakan kegiatan psycososial dengan anak-anak yang kemudian dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan lumpur di mushola desa alur cucur tersebut,” tutup Ismail. []