NUKILAN.id | Banda Aceh – Bunda PAUD Kota Banda Aceh Wardiati menerima kunjungan kerja Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemenko PMK Dian Vitasari di pendopo wali kota, Senin, 1 April 2024.
Pada kesempatan itu, Wardiati turut didampingi oleh Ketua Pokja PAUD Yusriati, Kadisdikbud Sulaiman Bakri, dan pejabat terkait dari dinkes, dinsos, disdukcapil, dan DP3AP2KB. Sementara Dian Vitasari hadir bersama Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim.
Kepada tuan rumah, Dian mengatakan kedatangannya untuk memantau pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) dan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
PAUD HI sendiri merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
“Aceh, khususnya Kota Banda Aceh penting bagi kami, terlebih Bunda PAUD-nya penerima pin emas Bunda PAUD 2023 lalu. Kami ingin memastikan penghargaan tersebut bukan hanya di atas kertas saja,” ujarnya.
Dan secara umum, ujarnya lagi, Aceh merupakan satu dari sembilan daerah di Indonesia yang sudah mempunyai pergub tentang PAUD HI. “Kami pun berharap Banda Aceh bisa menjadi salah satu pilot project penerapan PAUD HI mengingat progresnya yang bagus selama ini.”
Ia pun mendorong Pemko Banda Aceh untuk dapat melibatkan lebih banyak OPD dalam Gugus Tugas PAUD HI. “Termasuk DPMG yang nantinya berkenaan dengan kebijakan penggunaan dana desa untuk penanganan stunting hingga pemberdayaan PAUD,” ujarnya.
Bunda PAUD Banda Aceh Wardiati berharap kunjungan pejabat Kemenko PMK tersebut bukan kali terakhir. “Kami sangat berharap kunjungan silaturahmi ini dapat terus berlanjut dalam rangka pembangunan dan pengembangan PAUD di Banda Aceh.”.
Menurut istri Pj Wali Kota Banda Aceh ini, sudah banyak program yang dijalankan guna menyukseskan program PAUD HI, PPDB, dan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. “Kehadiran Bu Vita telah memberi pencerahan bagi kami dalam merancang program-program ke depan,” ujarnya.
“Terima kasih atas kehadiran ibu dan diskusi bersamanya. Semoga kendala yang masih ada dalam PAUD HI bisa kita selesaikan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Insyaallah, dengan dukungan segenap elemen bangsa, generasi emas 2045 bisa kita capai.”
Editor: Akil Rahmatillah