NUKILAN.id | Jakarta – Dalam musyawarah ke-11 Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung pada Sabtu (10/8/2024), keputusan penting diambil mengenai arah komunikasi politik partai menjelang Pilpres 2024. Majelis Syuro meminta agar seluruh kader PKS aktif menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Jubir PKS, Muhammad Kholid, menyampaikan bahwa salah satu agenda utama dalam musyawarah tersebut adalah membahas strategi komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Maju.
“Kami membahas bagaimana cara yang optimal untuk berkomunikasi dengan Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto, dan menjajaki potensi sinergi untuk masa depan Indonesia,” ungkap Kholid saat konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Selain itu, Kholid juga mengungkapkan bahwa meskipun Pilkada Jakarta turut dibahas, fokus utama musyawarah kali ini adalah pada strategi komunikasi politik di tingkat nasional. Pembahasan Pilkada DKI Jakarta dianggap tidak menjadi prioritas utama.
“Pilkada Jakarta memang sempat dibahas, namun tidak menjadi pembahasan utama kali ini,” tambahnya.
PKS sebelumnya mengumumkan rencana untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024. Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa PKS menghadapi kendala dalam merealisasikan opsi tersebut. Menurut Zainudin Paru, Wakil Sekjen DPP PKS, upaya untuk mengusung Anies-Sohibul Iman terancam gagal karena kekurangan dukungan kursi DPRD Jakarta.
“PKS telah memberikan waktu 40 hari kepada Anies untuk mencari dukungan tambahan. Namun, Anies gagal mendapatkan dukungan yang diperlukan dari partai lain,” kata Zainudin.
“Dengan kekurangan 4 kursi dari target yang ditetapkan, kemungkinan besar pasangan Anies-Sohibul Iman akan gagal maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.”
Dengan situasi yang berkembang, PKS kini harus menyiapkan opsi lain untuk menghadapi Pilkada Jakarta dan fokus pada penguatan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju dalam rangka menghadapi Pilpres 2024.
Editor: Akil