Nukilan.id – Pameran benda peninggalan bersejarah Reje Linge digelar di GOS Takengon, Aceh Tengah, 20 hingga 27 Februari 2022.
Pameran yang diselenggarakan oleh komunitas yang mengatasnamakan dirinya sebagai Dewan Adat Gayo (DAG) ini menarik minat begitu banyak masyarakat Gayo yang rindu dan bangga dengan kebesaran sejarah nenek moyangnya.
Ada ratusan benda antik yang diklaim oleh penyelenggara sebagai peninggalan Reje Linge, sekaligus dijadikan bukti tentang betapa besar dan berpengaruhnya kerajaan Linge di masa lalu.
Dari ratusan benda antik yang diklaim oleh komunitas tersebut sebagai benda peninggalan Reje Linge tersebut, terdapat satu benda yang secara kasat mata terlihat menarik, yaitu mahkota Raja, yang diklaim sebagai mahkota Reje Linge .
Disamping pandangan kagum pada mahkota ini, tak sedikit pula pengunjung pameran yang meragukan keaslian mahkota ini. Alasan utama keraguan ini adalah, bentukan dan terutama berat dari apa yang diklaim sebagai mahkota Reje Linge ini yang mencapai berat 5 kilogram.
Secara sederhana saja, lucu membayangkan ada seorang raja yang duduk di singgasana dengan mahkota seberat 5 kilogram di kepalanya. Kalau ini benar adanya, rasanya para arkeolog perlu meneliti, berapa banyak Reje Linge yang mengakhiri hidup dengan patah leher sebagai penyebab kematiannya.
Mendapati kejanggalan ini, tim riset LintasGAYO.co mencoba menelusuri keberadaan mahkota ini. Hasilnya, tak membutuhkan waktu lama. Cukup dengan menggunakan google, LintasGAYO.co mendapati ternyata Mahkota yang diklaim sebagai Mahkota Reje Linge tersebut banyak dijual bebas di aplikasi belanja online tanah air seperti bukalapak dan tokopedia dan shoopee.
Dari penelusuran LintasGAYO.co, ternyata Mahkota yang diklaim sebagai Mahkota Reje Linge di pameran itu, hanya dijual dengan harga kurang dari 1 juta di aplikasi belanja online shoopee, bukalapak dan tokopedia. [LintasGAYO]