Nukilan.id – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Aceh Drs. Mahdi Efendi meminta kepada seluruh Kesbangpol di Aceh berperan aktif dalam pencegahan konflik, karena dengan deteksi dan cegah dini, kita dapat meredam gangguan keamanan yang dapat mengancam stabilitas daerah.
“Saya berharap peran aktif saudara-saudara dalam melakukan deteksi dini dan cegah dini ini,” kata Mahdi Efendi apa Rapat Evaluasi Situasi dan Kondisi Daerah (Sikonda) Aceh yang digelar Badan Kesbangpol Aceh di Aula Empu Beru, Komplek Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Kamis (08/7/2021).
Kata Mahdi Efendi, dengan kerjasama yang dilakukan, dia berkeyakinan kesbangpol di Aceh telah berkonstribusi dalam menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, tentu untuk mewujudkan Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.
“Situasi dan kondisi Aceh dengan potensi konflik dan gangguan keamanan harus kita pantau dan antisipasi secara bersama-sama,” ujarnya.
Untuk itu—kata Mahdi–momentum rapat evaluasi Sikonda dilakukan untuk memperkuat kemampuan dalam mendeteksi dini dan sensitifitas setiap permasalahan menonjol di daerah masing-masing.
“Tentu untuk menjaga stabilitas daerah dan mencegah konflik dan gangguan keamanan yang berpotensi mengganggu keberlanjutan perdamaian di Aceh,” kata Mahdi.
Pada kesempatan itu, Mahdi juga menyampaikan berpesan pesan kepada Peserta Rapat Evaluasi Sikonda untuk menjadi masukan Kesbangpol di daerah, antara lain:
1. Tingkatkan sinergitas dan koordinasi terpadu antara aparatur pemerintah dan masyarakat dalam mendukung situasi kamtramtibmas di daerah.
2). Optimalkan penyelenggaraan kewaspadaan dini, deteksi dini, cegah dini, lapor cepat dan kerjasama antara aparatur pemerintah dengan masyarakat, kominda, dan forum-forum masyarakat lainnya yang ada didaerah.
Sementara Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Suburhan, SH dalam laporan Kepanitiannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan rapat evaluasi sikonda Aceh tahun 2021 untuk meningkatkan kemampuan serta mengevaluasi pelaporan Sikonda Aceh terkait perkembangan situasi dan kondisi daerah, guna menjaga stabilitas dan merawat keberlanjutan perdamaian di Aceh.
Hadir pada acara itu perwakilan Kesbangpol seluruh Aceh yang menjadi Satuan Tugas Monitoring Lapangan Sikonda.[red]