Mahasiswa UIN Ar-Raniry Respon Proposal Pembukaan Fakultas Kedokteran

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pihak berwenang Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh telah mengumumkan rencana pengajuan proposal pembukaan Fakultas Kedokteran di kampus tersebut. Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyatakan urgensi proposal tersebut telah dipersiapkan secara matang dan harus diserahkan sebelum akhir bulan mei 2024.

Menurut Mujiburrahman, jika proposal tidak diajukan segera, kemungkinan pembukaan Fakultas Kedokteran akan tertunda hingga lima tahun ke depan karena akan dilakukan moratorium setelah Mei berakhir. Ia juga menekankan bahwa selain izin resmi, pendirian fakultas tersebut memerlukan dukungan dana dan kerjasama dengan rumah sakit yang direkomendasikan.

Dalam menanggapi kabar tersebut, beberapa mahasiswa UIN Ar-Raniry memberikan tanggapan yang beragam. Salah satu mahasiswa, Muhammad, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menyambut baik rencana pembukaan fakultas baru tersebut.

“Saya merasa ini adalah langkah yang positif karena akan memberikan peluang lebih banyak bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengejar karir di bidang kedokteran,” kata Muhammad kepada Nukilan.id, Rabu (15/5/2024).

Pada kesempatan yang sama, Anisa, mahasiswa semester lima Fakultas Psikologi, menambahkan bahwa ini adalah langkah yang sangat tepat dan strategis, mengingat kebutuhan akan tenaga medis yang berkualitas di Aceh sangat besar.

“Dengan adanya Fakultas Kedokteran di UIN, kami berharap UIN dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Aceh,” ujar Anisa.

Namun, pandangan berbeda datang dari Sarah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia menyatakan kekhawatirannya terkait dengan kesiapan infrastruktur dan tenaga pengajar yang memadai.

“Pembukaan fakultas baru harus diiringi dengan persiapan yang matang agar mutu pendidikan tidak terganggu,” tuturnya.

Senada dengan Sarah, Farhan, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, mengungkapkan kekhawatiran terkait persyaratan yang harus dipenuhi oleh kampus untuk mendapatkan izin pembukaan fakultas baru ini.

“Kami tentu sangat mendukung pembukaan Fakultas Kedokteran, tapi kami juga berharap agar prosesnya tidak terlalu memakan waktu. Sebab, setelah akhir mei akan ada moratorium lima, kami khawatir akan menunda kesempatan bagi UIN,” ungkap Farhan.

Meskipun terdapat beragam pendapat di kalangan mahasiswa, secara keseluruhan, banyak yang berharap bahwa pembukaan Fakultas Kedokteran di UIN Ar-Raniry akan menjadi langkah maju bagi pendidikan tinggi di Aceh. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan fakultas baru ini dapat melahirkan generasi dokter yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News