NUKILAN.ID | LHOKSEUMAWE – Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) melalui BEM FT kembali mencetak sejarah dengan sukses menggelar Peusijuek Rakan Aneuk Teknik (PRAKTEK) 2024 Tahun 2025. Tradisi institusional ini telah menjadi bagian penting dalam menyambut mahasiswa baru, sekaligus ruang pembentukan karakter.
PRAKTEK bukan sekadar seremonial, melainkan sarat makna kultural, edukatif, dan filosofis. Secara etimologis, peusijuek berarti prosesi doa dan restu sebagai simbol penerimaan mahasiswa baru ke keluarga besar Fakultas Teknik. Unsur beras, air, dan daun sirih melambangkan kemakmuran, kesucian niat, serta ketangguhan.
Lebih dari itu, PRAKTEK menjadi wadah penanaman nilai etika, solidaritas, tanggung jawab, dan integritas sejak awal studi. Mahasiswa dikenalkan pada semangat kebersamaan, etos kerja, serta tanggung jawab profesional, sehingga harmonis dengan kearifan lokal Aceh dan visi pendidikan tinggi modern.
Rangkaian Pra-PRAKTEK berlangsung sejak 24 Juni hingga 7 Juli 2024, diisi berbagai lomba seperti debat, e-sport, voli putri, futsal, hasta karya, short movie, serta pemilihan King & Queen Fakultas Teknik 2024. Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi, menjadikan agenda ini wadah pengembangan bakat akademik maupun non-akademik.
Puncak kegiatan tahun ini adalah National Scientific Paper Competition (NSPC) PRAKTEK 2025, yang digelar 18–22 September 2025. Untuk pertama kalinya, ajang ilmiah ini berhasil menghadirkan finalis dari luar Provinsi Aceh, menjadikannya semakin bergengsi.
Dengan tema “Sustainable Innovation and Independence: Young Generation Creativity Towards a Golden Indonesia 2045”, kompetisi ini menjadi ruang aktualisasi ide kreatif mahasiswa dalam menjawab tantangan bangsa. Sebanyak 42 tim finalis dari 8 universitas di 5 provinsi berkompetisi pada lima cabang lomba: Infografis (6 tim), Esai (15 tim), LKTI (6 tim), dan Business Plan (5 tim).
Kepala Departemen Pendidikan BEM FT Unimal sekaligus Ketua Panitia, Rahul Salmansyah Pasaribu, menegaskan kompetisi ini bukan sekadar perlombaan.
“PRAKTEK adalah ruang untuk bertukar pikiran, memperluas jejaring akademik, dan melahirkan gagasan solutif. Kami berharap ide-ide yang lahir dari kompetisi ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi kontribusi mahasiswa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ketua Umum BEM FT Unimal, Auryan Khalik Batubara, juga menekankan nilai strategis kegiatan ini.
“Melalui PRAKTEK, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mempersiapkan generasi teknik yang tangguh, adaptif, dan siap berdaya saing di era global. Ajang ini membuktikan bahwa mahasiswa teknik Unimal mampu bersinergi, berprestasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Teknik Unimal, Dr. Muhammad Daud, ST, MT, turut mengapresiasi peran aktif mahasiswa.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan global melalui riset, inovasi, dan karya nyata. Fakultas Teknik berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya budaya ilmiah di kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng., juga memberi dukungan penuh.
“PRAKTEK bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi besar Universitas Malikussaleh dalam membentuk mahasiswa yang berkarakter, inovatif, dan siap bersaing di level global. Kehadiran finalis dari luar provinsi menegaskan bahwa Unimal semakin diakui secara nasional,” tegasnya.
Sebagai penutup, diumumkan para pemenang lomba dalam acara meriah di GOR ACC Cunda, Lhokseumawe. Momen ini menjadi perayaan bersama finalis, panitia, dan civitas akademika Fakultas Teknik Unimal yang menyaksikan penghargaan bagi juara dari setiap cabang lomba.
Dengan hadirnya finalis dari luar Aceh, NSPC PRAKTEK 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga momentum silaturahmi nasional. Kegiatan ini memperkuat citra Unimal sebagai rumah besar lahirnya gagasan segar, inspiratif, dan visioner bagi masa depan bangsa.