NUKILAN.id | Jakarta – Sejumlah wilayah di Sumatera mengalami pemadaman listrik (blackout) pada Rabu (5/6/2024). Hingga kini, penyebab pasti dari gangguan tersebut masih belum diketahui.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya gangguan listrik di Sumatera.
“Saya dapat info, itu ada gangguan ya,” ujar Jisman di DPR Jakarta.
Namun, Jisman menegaskan bahwa penyebab gangguan tersebut masih dalam tahap investigasi. Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya pohon yang menyebabkan gangguan, ia mengaku belum mendapatkan informasi yang lengkap.
“Belum dapat informasi selengkapnya,” ungkapnya.
Meski begitu, Jisman menjelaskan bahwa fungsi relay sebagai penghubung dan pemutus arus listrik bekerja dengan baik. Ketika terjadi gangguan, relay ini berfungsi untuk memutus aliran listrik, sehingga listrik pun padam.
“Tapi yang jelas, secara teknis, ya, relay-nya bekerja. Bekerja untuk memadamkan. Itu intinya,” katanya.
Lebih lanjut, Jisman menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah yang terdampak kini sudah mulai pulih. Meskipun percepatan pemulihan sempat terganggu, pihaknya terus berupaya memperbaiki kondisi.
“Jadi, kemarin itu mau masuk PLTU-nya. Dilakukan percepatan. Tapi itu yang membuat sedikit terganggu lagi. Sehingga diulangi lagi. Sekarang ini, PLTU itu dimasukkan, dibebani maksudnya, begitu sinkron, dibebaninya pelan-pelan. Sehingga butuh waktu. Jadi, nggak boleh cepat-cepat juga sih,” jelasnya.
Pemadaman listrik ini telah mengganggu aktivitas warga di sejumlah wilayah Sumatera. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera menemukan penyebab pasti gangguan ini dan melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Editor: Akil Rahmatillah