Lima Tahun Terakhir, BPRS Mustaqim Catat Pertumbuhan Pembiayaan 100 Persen

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – BPR Syariah Mustaqim mencatat kinerja gemilang dengan peningkatan pembiayaan lebih dari 100 persen dalam kurun lima tahun terakhir. Sejak 2020 hingga 2025, total pembiayaan bank ini berhasil menembus angka Rp159,793 miliar.

Direktur Utama BPR Syariah Mustaqim, Raisul Mukhlis, mengatakan lonjakan pembiayaan tersebut turut diikuti dengan pertumbuhan aset. Pada 2022, aset BPRS Mustaqim tercatat Rp183,474 miliar. Angka itu melonjak hampir dua kali lipat di 2025 menjadi Rp236,452 miliar.

“Kami berupaya untuk terus meningkatkan pembiayaan masyarakat, hal tersebut merupakan komitmen kami selaku manajemen BPRS Mustaqim dalam berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi Aceh,” ujar Raisul, Jumat (19/9/2025).

Raisul menambahkan, pada 2025 pembiayaan BPRS Mustaqim naik 13,50 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah Rp140,787 miliar. Manajemen juga menargetkan pertumbuhan lebih tinggi pada 2026, yakni mencapai Rp181,511 miliar atau bertambah Rp21,7 miliar.

“Untuk tahun depan di 2026, BPRS Mustaqim merencanakan pertumbuhan pembiayaan menjadi Rp181,511 Miliar. Terjadi penambahan pembiayaan sejumlah Rp21,7 Miliar,” terang Raisul.

Fokus pada Perdagangan dan Pertanian

Berdasarkan data BPRS Mustaqim, sektor perdagangan menjadi penerima pembiayaan terbesar pada 2025. Total pembiayaan sektor ini mencapai Rp85,763 miliar atau tumbuh 29,95 persen.

Selain perdagangan, sektor pertanian menempati posisi kedua dengan nilai pembiayaan Rp39 miliar. Bank ini menerapkan skema khusus agar petani lebih mudah mengakses pembiayaan.

Salah satunya adalah sistem Grace Period, di mana petani baru membayar pinjaman setelah panen tanpa kewajiban mencicil setiap bulan. Selain itu, diterapkan pula sistem tanggung renteng yang mengharuskan pembiayaan diakses melalui kelompok tani beranggotakan lima orang. Kelompok tersebut cukup melampirkan rekomendasi Geuchik dan bukti kepemilikan lahan.

Raisul menekankan pentingnya skema ini bagi para petani. “Selama ini petani adalah pelaku usaha yang paling sulit mengakses layanan pembiayaan di lembaga keuangan konvensional. BPR Syariah Mustaqim hadir untuk membantu para petani dalam mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Komitmen Layanan UMKM

Dengan pencapaian tersebut, BPRS Mustaqim berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan perbankan. Fokus utama diarahkan pada pembiayaan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Aceh.

“Sebagai bank perekonomian rakyat, kami fokus pada pembiayaan UMKM. Alhamdulillah, terjadi peningkatan positif dalam jumlah total pembiayaan maupun jumlah nasabah yang mengakses pembiayaan. Kami bertekad untuk terus berkontribusi meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkas Raisul. (xrq)

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News