NUKILAN.ID | Aceh Timur – Lima nelayan asal Aceh Timur dan Aceh Tamiang yang sempat terdampar di perairan Kepulauan Aru, Maluku, akhirnya tiba kembali ke daerah asal mereka.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menyambut langsung kepulangan tiga nelayan asal Aceh Timur tersebut di Pendopo Bupati, Sabtu (23/8/2025). Mereka adalah Osama (23) dan Ahyatul Kamal (22), warga Kecamatan Birem Bayeun, serta Mohamad Azhar (22), warga Kecamatan Rantau Selamat.
Sementara itu, dua nelayan lainnya, Abdul Azis (20) dan Ahmad Idrus (20), yang merupakan warga Aceh Tamiang, direncanakan akan disambut oleh Bupati Armia Fahmi bersama pihak keluarga setibanya di daerah tersebut.
Kelima nelayan itu sebelumnya bekerja di kapal penangkap cumi tanpa kontrak kerja yang jelas. Mereka mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi hingga akhirnya memutuskan melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Setelah itu, mereka terdampar di Kepulauan Aru pada 6 Agustus 2025.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada komentar dari Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky terkait kepulangan lima nelayan tersebut. Pesan WhatsApp yang dikirim Nukilan tak dibalas dan telepon juga tak diangkat. []
Reporter: Sammy