Nukilan.id – Richard Branson tak dapat menahan rasa euforia ketika menceritakan pengalamannya ke antariksa dan melihat Bumi dari ketinggian sana. Pria Inggris pendiri Virgin Galactic ini melesat dengan pesawat USS Unity ke ketinggian sub orbital 88 kilometer.
“Ini magis. Aku merasa masih di antariksa. Selamat datang di awal era baru antariksa,” kata Branson kepada media sesaat setelah mendarat di Spaceport America, New Mexico.
Era baru yang dimaksudkannya adalah wisata antariksa untuk orang-orang biasa. Virgin Galactic siap membawa mereka yang sudah membayar tiket untuk merasakan pengalaman yang sama seperti Branson.
Melihat Bumi dari antariksa menurut Branson sangat luar biasa. “Kupikir seperti kebanyakan bocah, aku memimpikan momen ini sejak kecil dan jujur saja, tidak ada yang bisa dipersiapkan untuk melihat pemandangan Bumi dari antariksa. Kita punya Bumi yang luar biasa. Seperti tidak nyata,” cetusnya.
“Aku dulu anak dengan impian melihat bintang-bintang dan aku sekarang orang dewasa di pesawat yang memandangi Bumi kita yang cantik. Jika kami bisa melakukan hal ini, bayangkan apa yang bisa kalian lakukan,” tambah Richard Branson seperti dikutip detikINET dari Space.com, Senin (12/7/2021).
Tiga karyawan Virgin Galactic menemani Richard Branson, mereka adalah Chief Astronaut Instructor Beth Moses, Lead Operations Engineer Colin Bennett, dan Vice President of Government Affairs and Research Operations Sirisha Bandla.
Mereka pun tak dapat menutupi rasa gembiranya. “Orang tuaku mendengar saat aku masih kecil, aku ingin ke antariksa,” kata Brenda yang dipeluk erat ayahnya beberapa saat setelah mendarat dengan selamat.
Keberhasilan ini merupakan kulminasi 17 tahun upaya Virgin Galactic mengembangkan pesawat antariksa komersial untuk berwisata. Richard Branson pun jelas gembira menyalip para kompetitor seperti orang terkaya dunia Jeff Bezos dengan Blue Origin. [detik]