Friday, May 3, 2024

Kurma Baik untuk Kesehatan Tubuh Saat Puasa, Ini Manfaatnya

Nukilan.id – Selalu ada kurma, baik di antara menu sahur maupun saat buka puasa. Kudapan khas Ramadhan ini tak sekadar menjadi takjil wajib, tetapi manfaat kurma bagi kesehatan juga telah terbukti secara ilmiah.

Kendati memiliki kandungan gula alami yang tinggi, banyak orang mengira kurma tidak baik untuk tubuh.

Padahal, buah manis ini mengandung berbagai nutrisi yang menjadikannya sebagai camilan yang baik, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Kurma banyak dihasilkan di negara-negara yang memiliki musim panas yang panjang, seperti Timur Tengah dan Afrika.

Dilansir dari Medical News Today, Senin (26/4/2021), ada banyak manfaat makan kurma yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, terutama dikonsumsi saat sahur maupun saat buka puasa.

Berikut ada lima manfaat kurma yang sangat baik bagi tubuh, terutama selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

  1. Tinggi polifenol

Selain rasanya yang manis, kurma juga kaya akan polifenol. Polifenol adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari peradangan.
Dibandingkan kebanyakan buah dan sayuran lainnya, kandungan polifenol pada kurma jauh lebih tinggi.

  1. Pemanis alami tanpa kalori

Rasa manis pada kurma dihasilkan dari gula alami atau fruktosa yang terkandung pada buah ini.

Manfaat kurma bisa menjadi pengganti makanan manis tetapi tanpa kalori, sehingga jika Anda penyuka manis, kurma sangat aman dikonsumsi.

Sebab, memiliki gula sehat dan nutrisi seperti vitamin B-6 dan zat besi.

  1. Kurma tinggi serat

Selama menjalankan puasa, serat sangat penting bagi tubuh. Asupan serat yang tinggi, bisa diperoleh dari kurma.

Sebab, hanya dengan seperempat dari secangkir kurma, dapat mencukupi 12 persen kebutuhan serah harian seseorang.

Manfaat kurma dengan kandungan serat yang tinggi di dalamnya dapat membuat Anda merasa kenyang dan berenergi, meski tengah menjalankan puasa seharian.

  1. Kurma tinggi kalium

Kurma mengandung kalium yang tinggi, zat elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan jantung.

Kalium juga membantu membangun otot dan membentuk protein dalam tubuh.

  1. Pengganti gula

Kurma bisa menggantikan asupan gula atau makanan manis yang biasa didapat dari cokelat atau permen dalam resep kue.

Kandungan gula alami atau fruktosa pada kurma sangatlah tinggi, sehingga ini dapat menjadi pilihan baik untuk mengganti gula rafinasi yang biasa Anda konsumsi.

Makan kurma tak naikkan gula darah

Kendati buah kurma memiliki kandungan nutrisi yang banyak, namun dalam konsumsi harus tetap memperhatikan faktor risiko tertentu.

Kurma memiliki kandungan gula yang sangat tinggi dibandingkan dengan nilai gizinya yang lain. Orang yang sedang berusaha mengatur gula darahnya, seperti penderita diabetes, harus memperhatikan total asupan gulanya saat mengonsumsi kurma.

Makan kurma dalam jumlah sedang tidak mungkin meningkatkan gula darah seseorang secara berlebihan, bahkan jika mereka menderita diabetes.

Menurut sebuah studi, kurma adalah makanan indeks glikemik rendah yang tidak menghasilkan peningkatan gula darah yang signifikan pada orang dengan atau tanpa diabetes.

Meskipun para peneliti hanya memiliki ukuran sampel yang kecil, temuan mereka menunjukkan bahwa makan kurma dalam jumlah sedang seharusnya tidak berdampak secara dramatis terhadap gula darah seseorang, terutama bagi penderita diabetes yang menjalankan puasa.[kompas]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img