NUKILAN.id | Lhoksukon – Masa liburan sekolah di Aceh Utara tidak menyurutkan semangat para pelaku pendidikan untuk terus berkolaborasi dalam menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk tahun ajaran 2024/2025. Pada Kamis (26/6), SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu menjadi saksi kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari 35 sekolah, terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan staf pengajaran sekolah.
Antusiasme peserta terlihat dari kesungguhan mereka dalam menyerap materi yang diharapkan dapat segera diaplikasikan begitu mereka kembali ke sekolah masing-masing.
Khairuddin, S.Pd., M.Pd., Ketua Komunitas Belajar Regional III Kepala SMA Aceh Utara, sebagai narasumber kegiatan, menekankan pentingnya KSP sebagai pedoman utama pengelolaan pembelajaran di sekolah untuk tahun mendatang. Ia juga menegaskan komitmen untuk mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Aceh yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan dalam semua aspek kegiatan sekolah, baik dalam ranah akademik maupun ekstrakurikuler.
“Kami menyambut baik program dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh yang menekankan penerapan Kurikulum Merdeka berlandaskan Kurikulum Aceh. Hal ini menjadi landasan utama bagi pengembangan aktivitas di sekolah,” ujar Khairuddin.
Narasumber lainnya, Saifullah, S.Pd., M.Pd., Pengawas Binaan Sekolah Penggerak Aceh Utara, juga memberikan kontribusi penting dalam pembahasan ini.
Dalam sambutannya, Drs. Ahmad, M.Pd., koordinator pengawas yang mewakili Kacabdisdik Aceh Utara, Drs. Ahmad Yamani, M.Pd., mengungkapkan apresiasi atas inisiatif komunitas belajar dalam melaksanakan kegiatan ini. “Kegiatan ini menunjukkan keseriusan kepala sekolah dan pimpinan sekolah dalam mempersiapkan masa depan pendidikan yang lebih baik,” ucapnya.
Dengan berbagai kontribusi dan komitmen yang ditunjukkan, diharapkan implementasi KSP ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Aceh Utara pada tahun ajaran mendatang.
Editor: Akil Rahmatillah