NUKILAN.id | Banda Aceh – Tim Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) dari Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menggelar workshop bertajuk “Pengembangan UMKM Makjun Sebagai Ramuan Tradisional Aceh untuk Pemulihan Pasca Melahirkan” di Desa Klieng Meuria, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Workshop ini dilaksanakan selama dua hari, pada 25-26 Oktober 2024, dengan dukungan tim pendamping dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang diketuai oleh Dr. Zumaidar, M.Si.
Ketua Tim Kosabangsa UUI, Dr. Mutiawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung pengembangan usaha kecil di Aceh yang berbasis ramuan tradisional, khususnya UMKM Makjun.
“Kami berharap kegiatan ini mampu menggerakkan UMKM lokal sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, khususnya bagi perempuan di Aceh,” ujarnya.
Makjun sendiri dikenal sebagai ramuan herbal khas Aceh yang dipercaya mampu mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Produk ini menggunakan bahan baku alami dan diolah dengan teknik tradisional, namun tetap mengacu pada standar kesehatan modern. Dalam workshop ini, Tim Kosabangsa memberikan pemaparan mengenai pengolahan Makjun, termasuk pemilihan bahan-bahan, proses produksi, dan teknik penyajian dalam bentuk Teh Makjun yang praktis.
Workshop ini juga melibatkan tim pendamping dari Universitas Syiah Kuala (USK), yakni Dr. Drh. Nuzul Asmalia, M.Si., dan Prof. Dr. Hafasnuddin. Selain itu, dua anggota Tim Kosabangsa UUI, Eva Rosdiana, SST., MKM., dan Rulia Meilina, S.Farm., M.Si., turut hadir untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat.
Pada hari pertama workshop, Tim Kosabangsa UUI memfokuskan materi pada pengembangan dan pengolahan UMKM Makjun bagi warga Desa Klieng Meuria. Sedangkan pada hari kedua, pelatihan difokuskan pada cara pembuatan dan pemanfaatan Teh Makjun, yang dianggap memiliki kandungan antioksidan, penguat stamina, dan pelancar ASI.
“Kami berharap para peserta dapat memahami khasiat dan cara pengolahan Teh Makjun sehingga bisa menjadi alternatif pemulihan bagi ibu pasca melahirkan,” tambah Mutiawati.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Klieng Meuria, termasuk kepala desa dan perangkat gampong yang turut hadir dalam workshop tersebut. Para peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini, terutama terkait pemanfaatan ramuan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Workshop yang digelar Kosabangsa UUI ini diharapkan bisa menguatkan UMKM lokal dalam mengembangkan Makjun sebagai salah satu produk unggulan Aceh di sektor kesehatan tradisional.
Editor: Akil