NUKILAN.id | Banda Aceh – Koperasi Ikatan Dokter Indonesia (KOPIDI) Banda Aceh menggelar program perdana “Umrah Bareng IDI Plus Turki” yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Rindu Haramain (PT Aljaziza Berkah Wisata) dan diawali dengan visitasi di Turki selama empat hari sebelum melanjutkan perjalanan ibadah umrah di Tanah Suci.
Wakil Ketua KOPIDI Banda Aceh, dr. Teuku Yusriadi, Sp.BA, atau yang akrab disapa Doto Popon, melaporkan dari Turki bahwa KOPIDI dibentuk sebagai inovasi bisnis IDI Banda Aceh pascapengesahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Selain itu, koperasi ini hadir untuk mendukung operasional organisasi IDI.
“Dapat kami laporkan bahwa di sini sekarang sedang musim dingin dengan suhu berkisar 4-6 derajat Celsius. Peserta didominasi oleh dokter dari Banda Aceh, Bireuen, dan Aceh Jaya, serta bergabung dengan jamaah lainnya hingga total mencapai 27 orang. Kita mengunjungi beberapa situs bersejarah dan lokasi wisata di Istanbul serta Bursa,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan menikmati pengalaman unik saat berwisata di Bursa yang tengah dilanda salju dengan suhu hampir minus 5 derajat Celsius. Mereka sempat menaiki teleferik untuk melihat pemandangan bersalju dan mengabadikan momen berharga di sana.
Selain menikmati keindahan Turki, peserta juga mengunjungi beberapa ikon bersejarah di Istanbul, baik di sisi Eropa maupun Asia. Mereka menelusuri keagungan Masjid Hagia Sophia yang berusia lebih dari 1.500 tahun serta Masjid Biru yang menjadi saksi kejayaan Dinasti Utsmaniyah. Rombongan juga berlayar di Teluk Bosporus sembari mencicipi kuliner khas Turki, salah satunya kebab yang terkenal dengan cita rasanya yang khas.
Tak hanya berwisata, rombongan KOPIDI Banda Aceh juga berkesempatan melakukan visitasi ke Rumah Sakit “Avicenna Hastanesi,” sebuah rumah sakit yang tengah viral di media sosial. Di sana, mereka melihat langsung perkembangan layanan operasi estetika seperti tanam rambut untuk pasien botak, rhinoplasty (operasi pembentukan hidung), liposuction (sedot lemak perut), dan breast implant. Istanbul kini semakin dikenal sebagai salah satu pusat layanan estetika terdepan di dunia.
Menurut Doto Popon, kegiatan umrah dan visitasi ke Turki ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh KOPIDI Banda Aceh. Ia pun mengajak komunitas dokter serta tenaga kesehatan lainnya di Aceh untuk ikut serta dalam gelombang selanjutnya yang direncanakan berlangsung pada musim semi bulan April.
“Bagi rekan komunitas dokter dan profesi kesehatan lainnya serta keluarga besar di Aceh bisa mengikutinya kembali pada musim semi di bulan April dan gelombang selanjutnya,” ujarnya.
Pimpinan Rindu Haramain Banda Aceh, Ustaz Karimuddin, yang turut bermitra dalam program ini, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama dengan KOPIDI Banda Aceh.
“Kita akan evaluasi dan terus meningkatkan layanan sehingga pada kegiatan berikutnya bisa terus memberikan layanan prima kepada dokter-dokter IDI Aceh,” kata Ustaz Karimuddin.
Setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan di Turki, rombongan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah di Makkah dan Madinah selama delapan hari. Hari ini, 27 Februari, rombongan dijadwalkan bertolak kembali ke Banda Aceh, menutup perjalanan penuh pengalaman ini.
Editor: AKil