NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Pembina Komando Brigade Aceh, Dr. Yusuf Al-Qardhawy, yang dikenal dengan panggilan Abu Kutaraja, meminta DPR Aceh untuk segera meminta klarifikasi dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh (Disbudpar) terkait kontes kecantikan waria yang baru-baru ini viral di Jakarta. Kontes tersebut menghebohkan publik Aceh setelah diketahui bahwa salah satu pesertanya yang berasal dari Aceh, Ayu Saree, berhasil meraih juara pertama dalam ajang Miss Beauty Star Indonesia 2024.
“Kami mendapatkan informasi bahwa biasanya setiap kegiatan kontes harus mendapatkan rekomendasi dari Kadisbudpar Aceh,” ujar Abu Kutaraja, yang juga dikenal sebagai aktivis pro syariat Islam, kepada awak media, Rabu (9/7/2014).
Abu Kutaraja menegaskan bahwa kegiatan sebesar ini sulit untuk tidak diketahui oleh Disbudpar Aceh atau bahkan Gubernur Aceh. “Mustahil kegiatan besar seperti ini Disbudpar Aceh atau Gubernur Aceh tidak tahu,” tambahnya.
Kontroversi ini mencuat setelah video dan foto-foto Ayu Saree, yang sebelumnya juga telah mengikuti beberapa kontes kecantikan waria, viral di media sosial. Ayu Saree tercatat telah memenangkan beberapa gelar, seperti Miss Queer Puan 2024, Putri MMH Prada 2023, dan runner-up 3 Miss Prada 2022. Namun, penampilannya di ajang Miss Beauty Star Indonesia 2024, yang dinilai melanggar norma syariat Islam yang diterapkan di Aceh, menuai kritik tajam dari berbagai kalangan di Aceh.
“Ini sungguh memalukan bagi Aceh dan mencoreng nama baik Aceh yang telah mendeklarasikan syariat Islam,” ujar Abu Kutaraja. Ia mendesak agar DPR Aceh segera meminta klarifikasi dari Disbudpar Aceh untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa merugikan pemerintah daerah.
Abu Kutaraja juga meminta semua pihak di Aceh, termasuk para pengambil kebijakan, untuk tidak merusak citra dan marwah Aceh. “Kami sangat berharap semua pihak di Aceh menjaga bumi indatu ini. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?” tutupnya.
Editor: Akil