Kondisi Membahayakan Manusia Dominasi Operasi SAR di Aceh

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh telah melaksanakan sebanyak 80 operasi pencarian dan pertolongan sepanjang tahun 2024.

Operasi tersebut mencakup wilayah 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, dengan berbagai kategori kejadian darurat yang ditangani.

Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyebutkan bahwa insiden yang paling sering terjadi adalah Kondisi Membahayakan Manusia (KMM).

“Sepanjang tahun 2024, kami menangani 41 kejadian KMM dengan hasil 7 korban selamat, 45 meninggal dunia, dan 1  hilang,” kata Ibu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Nukilan, pada Selasa (31/12/2024).

Selain itu, Basarnas juga menangani 30 kejadian kecelakaan kapal dengan rincian sebanyak 239 korban selamat dan 17 meninggal dunia serta 8 korban hilang.

Ibnu juga melaporkan adanya enam kejadian bencana alam dengan total 2.224 korban selamat dan 5 korban meninggal dunia. Kemudian, kecelakaan dengan penanganan khusus, terdapat tiga insiden yang mengakibatkan tujuh korban meninggal dunia.

“Jumlah operasi SAR ini bukanlah sebuah prestasi, melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014,” pungkasnya.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News