Komunitas Singkil Mengabdi: Langkah Nyata Pemuda Aceh Singkil untuk Masyarakat

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Singkil Mengabdi, sebuah komunitas pemuda Aceh Singkil, resmi memulai pergerakannya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Komunitas ini dibentuk dengan tujuan membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi warga Aceh Singkil melalui program-program di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sosial.

Pada Jumat (24/1/2025), Singkil Mengabdi menggelar kegiatan perdananya di Dayah Darul Muta’allimin, Tanah Merah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Acara ini diikuti lebih dari 70 santriwan dan santriwati yang antusias menyimak berbagai diskusi dan materi yang disampaikan.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ahmadi Bancin, ketua komunitas, bersama anggota lainnya, yakni Masrijal, Mulyadi Syahputra, dan Abdul Aziz. Salah satu agenda utama adalah memberikan pemahaman kepada para peserta tentang dunia perkuliahan, organisasi mahasiswa, dan jalur masuk perguruan tinggi, termasuk informasi beasiswa yang dapat diakses oleh siswa berprestasi maupun siswa kurang mampu.

Masrijal, seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang turut memberikan materi, menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam mendukung komunitas pemuda seperti Singkil Mengabdi.

“Kami harap dan harus diperhatikan oleh pemerintah Aceh Singkil bahwa organisasi atau pun komunitas harus didorong dan diberi ruang untuk berkembang. Pemerintah Aceh Singkil harus memberikan jalan untuk kami bergerak lebih maju demi masyarakat dan pendidikan di daerah ini,” ujar Masrijal.

Ia juga menambahkan bahwa Singkil Mengabdi hadir dengan semangat murni untuk membantu masyarakat, namun sejauh ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kami hadir demi masyarakat Aceh Singkil, demi pendidikan Aceh Singkil, dan demi anak-anak kita yang kelak akan memimpin masa depan. Namun, kami berharap ada dukungan lebih dari pihak pemerintah untuk mewujudkan cita-cita kami,” jelasnya.

Kepala Desa Tanah Merah, Muhammad Ihsan Chaniago, yang turut hadir sebagai sponsor acara, memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif pemuda ini.

“Alhamdulillah, rasa bangga dan bahagia, anak muda/mahasiswa ‘Singkil Mengabdi’ hari ini telah memulai pengabdian dengan mensosialisasikan kepada santri Pondok Pesantren Darul Muta’allimin Tanah Merah pentingnya pendidikan, cara pendaftaran lebih awal, cara mendapatkan beasiswa baik dari kampus, daerah, provinsi, pusat, dan beasiswa lainnya. Sangat kami apresiasi kegiatan sosialisasi ini, dan hal seperti ini sangat membantu kepada calon mahasiswa kita, khusus Aceh Singkil. Harapannya kegiatan sosial ini terus berlanjut dan tetap eksis,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Buk Neli Ismawati, Wakil Kepala Kurikulum MAS Darul Muta’allimin, juga menyampaikan rasa syukur atas kegiatan ini. Ia menilai bahwa kehadiran Singkil Mengabdi mampu memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kami sangat senang dengan kedatangan komunitas ini, karena dapat memotivasi siswa-siswi kami untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Terlebih lagi, mereka diperkenalkan dengan jalur masuk kuliah yang lebih mudah dan kesempatan mendapatkan beasiswa seperti KIP Kuliah,” ujarnya.

Menurut Buk Neli, banyak siswa sebelumnya berencana tidak melanjutkan pendidikan karena kendala ekonomi. Namun, dengan kehadiran komunitas ini, harapan baru muncul.

“Kunci sukses yang sebenarnya adalah triple U (Mau, Mampu, dan Tahu). Jika ketiga hal ini ada dalam diri kita, insyaallah kesuksesan akan tercapai,” tambahnya.

Di akhir acara, Abdullah Ajiz, salah satu anggota komunitas, menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta.

“Ketika kalian sudah merantau dan menuntut ilmu di perkuliahan, maka ingat pepatah Abuya kita: Jangan surut di tengah jalan walaupun penuh dengan rintangan. Syekh H. Bahauddin Tawar telah mengingatkan kita untuk tetap teguh dalam perjuangan meskipun banyak tantangan yang menghadang,” ucapnya penuh semangat.

Ahmadi Bancin, Ketua Singkil Mengabdi, menegaskan bahwa komunitas ini hadir untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan masyarakat Aceh Singkil.

“Kami tidak hanya ingin melihat, tetapi juga bergerak. Ini adalah langkah awal untuk memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif di Aceh Singkil,” ujarnya.

Mulyadi Syahputra, salah satu anggota komunitas, menambahkan bahwa kegiatan perdana ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan potensi pemuda dalam pembangunan daerah.

“Melalui kolaborasi seperti ini, kami ingin menginspirasi lebih banyak pemuda untuk ikut ambil bagian dalam upaya memberdayakan masyarakat dan membantu mereka meraih pendidikan tinggi,” ucapnya.

Keberadaan Singkil Mengabdi menjadi bukti bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Dengan visi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan di Aceh Singkil, komunitas ini optimis mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan menjadi bahan bakar bagi mereka untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News