NUKILAN.id | Langsa — Komunitas Flora dan Fauna Aceh (AF2) menggelar kegiatan edukasi lingkungan hidup di sejumlah sekolah menengah di Kota Langsa. Mengusung tema “Seni Menjaga Lingkungan Hidup Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan tersebut juga diisi dengan aksi penanaman bibit pohon di area sekolah.
Ketua AF2, Iqbal Fachrul Razzy yang akrab disapa Ayong, mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada para siswa. Menurutnya, siswa di Aceh, khususnya Langsa, harus memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup agar mereka dapat menjadi bagian dari pendorong perubahan menuju Indonesia yang lebih sehat dan bersih.
“Kami ingin siswa di Aceh, terutama di Langsa, menjadi motor penggerak gerakan menuju Indonesia Emas 2045 melalui lingkungan hidup yang bersih dan sehat,” ujar Ayong saat dihubungi Nukilan.id pada Rabu (15/2/2024).
Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung di beberapa sekolah menengah di Kota Langsa dan mendapatkan antusiasme luar biasa dari para siswa. Tidak hanya dari siswa, sejumlah guru juga menyatakan harapan agar AF2 dapat lebih terlibat dalam program-program peduli lingkungan di masa depan.
“Kemarin kami mengadakan kegiatan di SMPN 7 Langsa, dan besok pagi akan dilanjutkan ke SMPN Manyak Payet serta SMAN Patra Nusa. Alhamdulillah, sambutannya sangat positif. Para guru berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan, baik melalui aksi penanaman pohon maupun gerakan kebersihan,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, AF2 menggandeng berbagai instansi dan organisasi non-pemerintah (NGO) untuk mendukung pengadaan bibit pohon, suvenir, serta pemateri. Beberapa mitra kolaborasi AF2 di antaranya Aceh Wetland Foundation (AWF), Forum Konservasi Leuser (FKL), dan Kami Sahabat Leuser (KSL).
“Selain itu, kegiatan ini turut didukung oleh komunitas Bintang Sekorong, Forum Taman Belajar Kota Langsa, dan Isarah Kota Langsa,” ungkapnya.
Ayong menjelaskan bahwa setelah sosialisasi, banyak sekolah berharap program ini dapat berlanjut dalam bentuk pendampingan untuk membangun konsep green school atau sekolah hijau.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi kontribusi positif dan mendukung lembaga besar seperti HAkA, FKL, BKSDA, dan AWF yang terus bekerja keras sesuai tupoksi mereka untuk menghijaukan Aceh. Semoga inisiatif kami di sekolah mampu melahirkan generasi muda Aceh yang peduli lingkungan,” tuturnya.
AF2 meyakini bahwa kesadaran lingkungan harus dibangun dari kalangan muda. Kegiatan edukasi dan penanaman pohon ini merupakan langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam. Dengan semakin banyaknya sekolah yang ingin bergabung dalam program tersebut, langkah kecil yang diambil hari ini dapat menjadi gerakan besar di masa depan. (XRQ)
Reporter: Akil