NUKILAN.id | Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh tengah mempersiapkan mitigasi cuaca untuk menghadapi musim hujan yang bertepatan dengan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Aceh. Mengingat November dan Desember biasanya mengalami intensitas hujan yang tinggi, KIP Aceh berfokus agar distribusi logistik berjalan lancar ke 9.702 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Aceh.
Ketua KIP Provinsi Aceh, Agusni AH, menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi, terutama bagi petugas distribusi logistik.
“Kami waspadai cuaca hujan yang dapat mempengaruhi kelancaran distribusi. Mitigasi telah disiapkan, termasuk koordinasi dengan instansi terkait agar proses ini tidak terhambat,” ungkapnya pada Rabu (6/11) di Banda Aceh.
Logistik yang akan didistribusikan mencakup kotak suara, bilik suara, serta surat suara yang sudah berada di KIP kabupaten/kota untuk pemeriksaan dan persiapan akhir. Agusni menyebutkan, beberapa kabupaten/kota melaporkan kekurangan logistik akibat kerusakan surat suara, namun penggantian segera dikirim oleh penyedia.
“Kami optimis logistik akan tiba sesuai jadwal di setiap TPS, termasuk di daerah terpencil,” tambah Agusni.
Distribusi logistik pilkada akan dilakukan dengan jadwal ketat. “Kami targetkan seluruh logistik sudah berada di TPS pada H-1 atau sehari sebelum hari pemungutan suara,” jelas Agusni. Penjadwalan distribusi khusus juga disiapkan bagi TPS di daerah terpencil, terluar, dan terisolasi (3T) agar logistik tiba tepat waktu.
Pilkada Aceh 2024 sendiri akan digelar serentak pada 27 November 2024, yang melibatkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta 18 bupati dan 5 wali kota di 23 kabupaten/kota. Untuk pemilihan gubernur, dua pasangan calon yang berlaga adalah Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf-Fadhullah, dengan jumlah pemilih sementara mencapai lebih dari 3,76 juta jiwa.
Kesiapan logistik dan antisipasi cuaca menjadi kunci bagi KIP Aceh untuk memastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.
Editor: Akil