NUKILAN.id | Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam penyempurnaan Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Langkah ini diambil guna memastikan akurasi data pemilih di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Komisioner KIP Aceh, H. Iskandar Agani, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses verifikasi data pemilih.
“KIP Aceh sangat berharap masyarakat bisa merespons dan memberikan masukan terhadap DPS yang diumumkan,” ujar Iskandar saat ditemui di Banda Aceh, Senin (19/8/2024).
Pengumuman DPS dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 27 Agustus 2024 di kantor desa dan berbagai lokasi strategis lainnya. Masyarakat diimbau untuk aktif memeriksa data dan melaporkan ketidakakuratan, seperti pemilih yang belum terdaftar atau nama yang seharusnya dihapus karena pemilih telah meninggal.
Hasil pleno DPS mencatat jumlah pemilih di Aceh mencapai 3.765.268 orang, terdiri dari 1.849.899 pemilih laki-laki dan 1.915.369 pemilih perempuan. Angka ini menunjukkan potensi peningkatan sebanyak 23.231 pemilih dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebelumnya.
Iskandar menyebutkan bahwa peningkatan ini sebagian besar didominasi oleh pemilih pemula, meskipun jumlah pastinya masih dalam proses verifikasi. “Ini menunjukkan antusiasme generasi muda Aceh untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang,” ujarnya.
KIP Aceh telah menginstruksikan seluruh KIP Kabupaten/Kota untuk melakukan monitoring intensif hingga ke tingkat desa. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada warga yang kehilangan hak pilih mereka.
“Kami khawatir ada pemilih yang sudah terdaftar tetapi saat ini sudah meninggal, sehingga harus ada verifikasi ulang dari masyarakat. Partisipasi mereka sangat penting untuk memastikan data yang akurat,” jelas Iskandar.
Menurut Iskandar, kesuksesan Pilkada 2024 sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam proses validasi DPS. Dengan kolaborasi antara KIP dan warga Aceh, diharapkan Pilkada dapat berjalan lancar dan menghasilkan data pemilih yang akurat serta dapat dipercaya.
“Kami berharap masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk memastikan hak pilih mereka terjamin, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat legitimasi proses demokrasi di Aceh,” pungkas Iskandar.
Dengan keterlibatan masyarakat yang aktif, Pilkada 2024 diharapkan dapat terlaksana secara transparan dan demokratis, sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu yang adil dan bebas.
Editor: Akil
