Ketum Asprindo Ingatkan: Pengusaha Bumiputera Jangan Ditinggalkan!

Share

NUKILAN.ID | PALU – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo), Jose Rizal, menegaskan pentingnya peran serta pengusaha lokal dalam pengelolaan sumber daya alam di daerah. Menurutnya, lima tahun ke depan merupakan periode krusial bagi kiprah pengusaha Bumiputera dalam menghadapi dinamika ekonomi dan politik nasional.

Hal itu disampaikan Jose seusai melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asprindo Provinsi Sulawesi Tengah periode 2025–2030, di Swiss-Belhotel Palu, Kamis (27/6/2025).

Jose menyoroti maraknya dominasi pengusaha besar dan asing dalam penguasaan sumber daya alam di daerah, yang menurutnya menyingkirkan peran pengusaha lokal.

“Soal isu sumber daya alam yang dikeruk oleh pengusaha pendatang, soal ketenagakerjaan, dan hal-hal lainnya yang seluruhnya menempatkan masyarakat setempat sekadar sebagai penonton,” ujarnya.

Menurut Jose, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi besar, khususnya di sektor pertambangan seperti nikel, emas, tembaga, dan bauksit. Karena itu, ia mendorong agar anggota Asprindo tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mampu mengambil peran aktif dalam industri yang berkembang di wilayahnya.

“Jika hingga lima tahun ke depan, pengusaha lokal tidak bisa menjadi bagian dari industri di wilayahnya, maka mungkin selamanya tidak akan pernah bisa,” tegasnya.

Namun demikian, Jose menilai pengusaha lokal membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah, terutama dari sisi kebijakan dan keberpihakan politik. Ia menekankan perlunya antitesis terhadap kebijakan ekonomi yang cenderung menguntungkan kelompok tertentu.

“Pemerintah juga mestinya memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan antitesis dari kebijakan ekonomi sebelumnya. Saatnya pemerintah menunjukkan kesungguhan dan keberpihakan pada pengusaha Bumiputera, dan membuktikan bahwa mereka tidak sedang bekerja untuk oligarki,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Asprindo tidak memusuhi kehadiran pengusaha besar maupun asing. Namun, menurutnya, kolaborasi dan keterlibatan pengusaha lokal harus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah.

“Tapi saya ingin mereka tidak meninggalkan pengusaha lokal. Saya memimpikan pemilik tambang di sini bukan hanya perusahaan asing atau pengusaha-pengusaha kakap dari Jakarta. Pengusaha lokal juga harus menjadi pemilik tambang. Atau minimal anggota Asprindo diajak bekerjasama dengan perusahaan pendatang,” imbuhnya.

Dalam pelantikan yang turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Asprindo, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jose Rizal secara resmi melantik Shisy Usharnaningsih sebagai Ketua DPW Asprindo Sulawesi Tengah untuk masa bakti 2025–2030.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News