*Oleh: A. Malik Musa, SH.,M.Hum
Di bulan Ramadhan ini Perjuangan nya bukan melawan musuh dari luar tapi perjuangan batin dari dalam diri kita sendiri.
Kita lakukan penyucian diri dari dosa kepada sanga pencipta berarti ramadhan mengandung dua aspek penting dalam peningkatkan kualitas orang beriman menuju kepada takwa, yakni taqarrub ilallah dan tazkiyatunnafs.
Aspek pertama kita jalani dengan shalat tarawih, tahajjud dan sahalat witir, dzikir, doa tadarrus Al Quran, itikaf di mesjid dan sebgainya. Aspek kedua dari puasa ramadhan ialah berpantang dan menahan nafsu diri dari dorongan naluri makan minum dan sex sejak terbit fajar hingga terbenan matahari.
Dengan puasa dan amalan ibadah yang dilakukan selama bulan ramadhan, kita telah menemukan hal-hal yang paling bermakna dalam hidup kita berupa modal rohani yang sangat penting yaitu kemantapan iman yang menjadi sumber kekuatan rohani yang mendorong kita untuk melaksanakan amal shaleh, berbuat kebajikan untuk kemaslahatan hidup kita, keluarga dan masyarakat.
Tak hanya itu saja, kesucian batin dapat menjadi daya pangkal segala godaan, bisikan syaitan ataupun pengaruh lingkungan yang merusak moral dan yang menjerumuskan kepada perbuatan jahat dan tercela. Inilah sebenarnya hakekat taqwa yang menjadi tujuan dari ibadah puasa.
Penulis adalah Ketua PW Muhammadiyah Aceh