Nukilan.id – Ketua Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Mohammad Haikal menjadi keynote speech pada salah satu rangkaian kegiatan Festival Syariash (Fesyar) Sumatera 2022 di hotel Hermes Banda Aceh, Sabtu (6/8/2022).
Pada pembukaan seminar terkait Optimalisasi Hybrid Financing melalui Platform Digital Aceh Sharia Funding Agregator (ASIFA), Haikal menyampaikan dukungannya atas terciptanya gagasan layanan digital yang dapat mensinergikan keuangan syariah dengan investasi komersil.
“Dalam kontek perkembangan ekonomi syariah khusus di Aceh, regulasi sudah cukup memadai, dimulai Undang Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) lalu diikuti qanun LKS serta qanun lainnya, termasuk Baitul Mal yang bertugas mengelola zakat, infak, wakaf dan harta agama lainnya”, terangnya.
Haikal mengajak semua pihak dan publik juga turut berperan agar menarik lebih banyak lagi partisipan untuk bergabung memaksimalkan potensi keuangan umat sehingga benefit dari kehadiran ekonomi syariah benar-benar menjadi solusi yang komprehensif bagi permasalahan terutama 16 ribu persil lebih tanah wakaf di Aceh yang dapat diberdayakan.
“Dibutuhkan ekosistem yang mendukung literasi , riset, sumber daya manusia dan tentunya IT sebagai tulang punggung yang menopang seluruh business process ini agar Islamic Social Finance yang diperjuangkan memberi kontribusi yang besar dalam membangun kesejahteraan bagi masyarakat”, harapnya.
Untuk diketahui bahwasannya FESyar Sumatera 2022 adalah agenda tahunan BI mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Regional untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Nasional yang Inklusif” menjadi salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendukung Presidensi G20.
Kegiatan FESyar di Sumatera yang pada kali ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan strategis seperti talkshow, webinar, festival kuliner, Bazar UMKM dan berbagai kegiatan dalam mendorong akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Aceh.
Kehadiran platform digital Asifa ini salah satu strategi inovatif dan kreatif yang diharapkan menciptakan sistem yang mumpuni, dan Insya Allah, semua ini akan menjadi ekosistem keuangan Islam yang dapat menghubungkan berbagai stakeholder untuk bersinergi menyelesaikan masalah secara bersama-sama. []
