Kepala BPK Wil I: Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral

Share

Nukilan.id | Pidie – Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I Aceh, Piet Rusdi mengatakan upaya pelestarian budaya dan sejarah Aceh membutuhkan kolaborasi lintas sektoral. Selain itu, dibutuhkan generasi-generasi baru yang akan melanjutkan tradisi pelestarian budaya dan sejarah ini ke depan. Hal tersebut disampaikan Piet Rusdi dalam sambutannya pada pembukaan acara Meuseuraya Akbar 2025 Pidie yang dilaksanakan oleh Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA). Pantauan Nukilan, acara tersebut dipadati oleh para tamu undangan yang hadir dan masyarakat sekitar.

“Kebudayaan adalah salah satu kekuatan budaya yang perlu disampaikan kepada semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah, ini adalah salah satu potensi yang harus kita rawat,” ujar Piet Rusdi dalam sambutannya pada pembukaan acara Meuseuraya Akbar di Gedung Meusapat Ureung Pidie, Minggu (26/5/2025) malam.

Dia menambahkan, upaya kebudayaan seperti ini juga menjadi satu hal yang akan mengangkat ekonomi budaya kerakyatan. Jika dilihat dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK), Aceh saat ini masih berada di bawah rata-rata. Karena itu diperlukan akselerasi secara menyeluruh di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

“Salah satu IPK yang terendah adalah ekonomi budaya, upaya pengembangan ekonomi ini yang harus lebih kita tingkatkan. Karena itu kami perlu berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk meningkatkan IPK kita ke depan,” kata Piet Rusdi.

Selain pembukaan acara, dalam acara Meuseuraya Akbar juga dilanjutkan dengan pembukaan pameran yang memuat sekitar 400-an koleksi artefak sejarah, seperti manuskrip, koin dan mata uang kuno, alat-alat rumah tangga, serta senjata kuno.

Selain pembukaan pameran, rangkaian acara lainnya yang diadakan MAPESA yaitu kegiatan tur anak tur ke berbagai situs sejarah, lalu workshop kebudayaan yang akan digelar di salah satu hotel di Kota Sigli pada Selasa (27/5/2025).

Sementara puncak acaranya akan diadakan pada Rabu (28/5/2025), yaitu meuseuraya akbar dan khanduri jeurat yang dilaksanakan di Gampong Cot Geunduek, Pidie. Rangkaian acara Meuseuraya Akbar akan ditutup dengan pelaksanaan duek pakat pada Kamis (29/5/2025) di salah satu hotel di Kota Sigli. []

Reporter: Sammy

spot_img

Read more

Local News