Kemkomdigi Siapkan Banda Aceh Academy untuk Dorong Ekosistem Startup

Share

NUKILAN.ID | JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Pemerintah Kota Banda Aceh menyiapkan Banda Aceh Academy (BAA) sebagai pusat pengembangan ekosistem startup lokal. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang bagi generasi muda untuk belajar, berkolaborasi, dan membangun usaha rintisan berbasis teknologi.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Kemkomdigi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh.

“Konsep Banda Aceh Academy ini sudah dipresentasikan oleh Ibu Wali Kota (Illiza Sa’aduddin Djamal) dan kita cukup gembira dengan inisiatif ini,” ujar Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Nezar menilai kehadiran BAA menjadi kebutuhan generasi muda Aceh untuk menyalurkan kreativitas serta memperluas akses usaha rintisan. Ia menyebut BAA juga sejalan dengan program yang digalakkan Kemkomdigi terkait pembangunan ekosistem digital.

“Kita harapkan ini bisa menguatkan ekosistem bisnis digital di Banda Aceh. Karena di sini saya lihat anak-anak mudanya cukup kreatif, punya ekspektasi yang besar dan menginginkan akses yang lebih luas terutama permodalan,” katanya.

Melalui BAA, Kemkomdigi menyiapkan jalur pembinaan startup, mulai dari peningkatan keterampilan, perluasan jaringan, hingga membuka pintu kerja sama dengan kementerian, universitas, maupun industri.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengapresiasi dukungan tersebut. Menurutnya, kehadiran BAA selaras dengan program nasional yang menargetkan lahirnya 1.000 startup baru.

Ia berharap fasilitas ini mampu membuka peluang kerja sekaligus memperkuat daya saing UMKM berbasis digital.

“Karena Banda Aceh Academy tidak hanya ditujukan bagi anak muda Banda Aceh, tetapi juga untuk seluruh Aceh. Sehingga kolaborasi dengan universitas, BUMN hingga pemerintah pusat akan memperluas akses permodalan, peluang kerja, serta meningkatkan daya saing UMKM berbasis digital,” ungkapnya.

Dengan adanya BAA, Illiza optimistis Banda Aceh dapat berkembang sebagai pusat ekonomi digital baru di Aceh. Generasi muda pun tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen inovasi digital.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News