NUKILAN.id | Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan kepada korban banjir dan angin kencang yang melanda Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Peristiwa yang terjadi sejak Minggu (17/11/2024) tersebut menyebabkan pohon tumbang, merusak sejumlah rumah warga, serta fasilitas umum. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, memastikan bahwa bantuan telah disalurkan ke beberapa lokasi terdampak.
“Dua rumah yang tertimpa pohon di Aceh Barat itu tidak memakan korban,” kata Masryani dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Bantuan Logistik dan Koordinasi dengan Tim Lapangan
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, telur, air mineral, minyak goreng, hingga perlengkapan lainnya seperti kasur, selimut, dan peralatan shalat. Bantuan disalurkan melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial Aceh Barat, Tagana, Koramil Woyla, Polsek Woyla, Muspika, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan masyarakat setempat.
“Bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Ke depannya, kami akan terus melakukan asesmen di lapangan melalui Tagana untuk memastikan kebutuhan lain yang mungkin diperlukan,” tambah Masryani.
Banjir Berangsur Surut, Posko Pengungsian Tidak Didirikan
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat telah merendam setidaknya 16 desa di tiga kecamatan, yakni Woyla Barat, Woyla Induk, dan Arongan Lambalek. Namun, banjir dilaporkan mulai berangsur surut sehingga tidak diperlukan pendirian posko pengungsian.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, hingga saat ini, sebanyak 3.811 jiwa terdampak banjir. Sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing setelah air mulai surut.
Solidaritas Semua Pihak
Masryani juga mengapresiasi sinergi antar-instansi dalam menangani dampak bencana ini.
“Kami bekerja sama dengan BNPB dan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama bagi warga di wilayah yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Banjir dan angin kencang ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Pemerintah berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Editor: Akil