NUKILAN.id | Jakarta – Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK kembali bekerja sama dengan organisasi internasional Frederich Ebert Stiftung (FES) dalam penyelenggaraan Young Progressive Academy (YPA) Batch 3. Acara pembukaan program interaktif ini digelar di Millennium Hotel Sirih, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).
Young Progressive Academy merupakan program pendidikan interaktif yang dirancang untuk membekali pemuda Indonesia dengan wawasan mendalam tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan politik. Melalui ruang belajar ini, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan yang mempromosikan keadilan, inklusivitas, dan kemerdekaan dalam masyarakat.
Amatan Nukilan.id, dalam sambutannya, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST., MIDS, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, menegaskan bahwa YPA adalah salah satu bentuk nyata pelaksanaan revolusi mental bagi generasi muda. Ia menyampaikan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak perubahan untuk kemajuan bangsa.
“Program ini merupakan bagian dari upaya menjadikan pemuda agen perubahan yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Woro juga mengapresiasi FES Indonesia yang terus mendukung pelaksanaan program YPA. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga internasional seperti FES sangat penting dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
“Saya ucapkan terima kasih kepada FES yang telah bekerja sama dengan kami dalam memfasilitasi ruang belajar yang inklusif dan progresif bagi pemuda Indonesia,” tambahnya.
Program YPA Batch 3 ini berfokus pada penanaman nilai-nilai kebangsaan dan revolusi mental kepada peserta, dengan harapan mampu membentuk pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman kuat terhadap keadilan sosial dan inklusivitas. YPA diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai latar belakang yang akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif selama beberapa bulan ke depan.
Dengan pelatihan dan diskusi yang interaktif, para peserta YPA diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitasnya masing-masing, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah