Kemendikti-LPDP Perbarui Kerja Sama, Rp 2 Triliun untuk Beasiswa Pendidikan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) kembali menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam program kolaborasi pendanaan beasiswa dan peningkatan kompetensi. Perjanjian kerja sama ini resmi diperbarui pada Jumat (28/2/2025) dalam sebuah acara yang dihadiri oleh jajaran tinggi dari kedua lembaga.

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie, Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek Togar Mangihut Simatupang, serta Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto. Kerja sama ini bertujuan memperkuat pendanaan bagi pendidikan tinggi, khususnya dalam mendukung beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari jenjang S1 hingga S3.

Wamen Stella menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

“Hari ini kita akan menandatangani kerja sama program kolaborasi Kemendikti Saintek dengan LPDP menggunakan Dana Abadi Pendidikan (DAP), khususnya beasiswa. Momen ini menjadi salah satu tumpuan atau poros untuk membangun sumber daya manusia di Indonesia,” ujar Stella, Sabtu (1/3/2025).

Sejalan dengan itu, Sesjen Kemendikti Saintek Togar Mangihut Simatupang menambahkan bahwa program ini akan mendukung pendanaan beasiswa secara transparan demi meningkatkan kualitas generasi mendatang.

“Kami berharap PKS ini dapat meningkatkan kolaborasi antara LPDP dan Kemendikti Saintek, serta membangun generasi sumber daya manusia yang lebih baik di masa depan,” jelasnya.

Perjanjian kerja sama ini tidak hanya mencakup program beasiswa bergelar (degree) untuk jenjang S1 hingga S3, tetapi juga beasiswa non-gelar (non-degree) yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa serta tenaga pengajar. Pembaruan kerja sama ini memastikan kelanjutan program beasiswa yang telah berjalan sebelumnya, sekaligus memperkenalkan inisiatif baru yang akan mulai diimplementasikan pada tahun 2025.

Dengan anggaran sebesar Rp 2 triliun, program ini diharapkan dapat semakin memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa Indonesia. Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menekankan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan layanan beasiswa agar lebih tepat sasaran dan berdampak maksimal bagi penerima manfaat.

LPDP berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan “cara memaksimalkan pelayanan dan sportivitas untuk hasil yang optimal, tepat, dan berdampak positif bagi bangsa dan negara.”

Melalui kerja sama ini, Kemendikti Saintek dan LPDP berharap dapat memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia. Selain memberikan bantuan dana pendidikan, sinergi pendanaan ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas riset serta memperbesar peluang mahasiswa dan akademisi untuk berkontribusi dalam inovasi nasional.

Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menargetkan peningkatan daya saing dan produktivitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan investasi besar di sektor pendidikan, harapannya Indonesia dapat melahirkan lebih banyak talenta unggul yang siap bersaing di tingkat global.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News