NUKILAN.id | Banda Aceh – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh melakukan audiensi dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, di Balai Kota pada Jumat (2/5/2025). Pertemuan ini membahas sejumlah agenda penting, mulai dari persiapan pemberangkatan jemaah haji hingga peluang kolaborasi program keagamaan antara kedua lembaga.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, H Salman, mengatakan bahwa pada musim haji tahun ini, sebanyak 559 jemaah asal Banda Aceh akan diberangkatkan melalui 5 kelompok terbang (kloter). Kloter pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 17 Mei 2025 pukul 08.00 WIB.
Tak hanya membahas teknis pemberangkatan, audiensi ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara Kemenag dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam membina kehidupan keagamaan masyarakat.
“Harapannya, kedepan kita dapat terus bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Banda Aceh dalam layanan agama dan keagamaan di Kota Banda Aceh,” pungkas Salman.
Salman juga menyoroti sejumlah program yang telah berjalan dan membutuhkan dukungan lebih intens dari Pemerintah Kota, khususnya melalui dinas terkait. Beberapa di antaranya adalah Manasik Haji Sepanjang Tahun, Program Monitoring Shalat & Thaharah (Monsahara), Pengembangan Madrasah, serta Bimbingan dan Penyuluhan bagi Calon Pengantin Pra-Nikah.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, menyambut baik audiensi ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam memperkuat pelaksanaan syariat Islam di Banda Aceh, baik melalui dukungan anggaran maupun program non-anggaran.
Sejumlah poin kesepakatan yang berhasil dicapai dalam audiensi ini antara lain:
-
Pelaksanaan peusijuk sebelum keberangkatan jemaah haji.
-
Koordinasi teknis pemberangkatan jemaah bersama Biro Kesra.
-
Integrasi program Monsahara dengan kegiatan pendidikan diniyah di tingkat SD.
-
Optimalisasi penyaluran zakat melalui Baitul Mal.
-
Pelibatan penyuluh agama dalam mengembalikan tatanan akidah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam.
-
Peningkatan mutu kursus calon pengantin sebagai bagian dari pembinaan keluarga sakinah.
Dengan terbangunnya sinergi ini, diharapkan kualitas layanan keagamaan di Banda Aceh dapat terus meningkat dan menjawab kebutuhan spiritual masyarakat secara menyeluruh.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Kasi PHU Dr M Iqbal SAg MH, Plt. Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Syarifah Hanifa Soraya SE MSi, Kasi Pendidikan Agama Islam Syafruddin SAg MSi, Kasi Pendidikan Diniyah dan Ponpes Sayed Khawalid SAg MA, serta Penyelenggara ZA Syarifah Zaitunsari SPdI Med.
Dari jajaran Pemerintah Kota, tampak hadir Kabag Kesra Mukhlizal SH MSi dan Asisten Pemerintahan, Kesra dan Keistimewaan Bachtiar SSos.
Editor: AKil