Nukilan.id – Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar bersama Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Aceh dan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah atau Madrasah.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari mulai Rabu (15/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021) bertempat di Ruang Theater FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad), Drs H Mukhlis MPd.
Dalam sambutannya, Kabid Penmad Drs H Mukhlis MPd mengatakan, Perpustakaan harus dikelola dengan baik sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.
“Keberadaan Perpustakaan sangat penting di sekolah dan madrasah dalam menunjang pendidikan dan pengajaran, maka sangat penting pula dilakukan akreditasi perpustakaan sekolah,” kata H Mukhlis saat membuka acara Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah, di Aula FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (15/12/2021).
Kata dia – Mukhlis, dengan dilakukanya akreditasi sekolah, ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna perpustakaan (Pemustaka) terhadap kinerja dan kualitas pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.
Senada hal tersebut, Kakankemenag Aceh Besar, H. Abrar Zym SAg MH mengatakan bahwa saat ini pengelolaan perpustakaan harus berbasis teknologi informasi.
“Harapannya melalui Bimtek ini, para pengelola perpustakaan sekolah dan madrasah mampu mengelola perpustakaan secara profesional, khususnya pengelolaan berbasis teknologi informasi,” kata Abrar Zym
Sementara itu, Ketua PD IPI Aceh Nazaruddin Musa MLIS menyambut baik dan mengapresiasi kerjasama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh besar dengan PD Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Aceh dan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Menurut Nazar, sampai saat ini masih banyak pihak yang menggangap perpustakaan belum sebagai prioritas termasuk para pengambil kebijakan sehingga berdampak pada pengelolaan perpustakaan di sekolah dan madrasah.
Sebelumnya, Kasi Penmad Kankemenag Aceh Besar, Suryadi SAg menjelaskan bahwa selama 4 (empat) hari peserta akan dibekali tentang keterampilan teknis manajemen pengelolaan perpustakaan dan akreditasi.
“Sebanyak 47 peserta yang berasal dari pengelola perpustakaan sekolah dan madrasah se Aceh dilatih dengan berbagai keterampilan teknis pengelolaan perpustakaan dan akreditasi,”kata Suryadi dalam laporannya.
Selanjutnya pada hari terakhir peserta akan dilatih pelatihan sistem otomasi perpustakaan oleh pengurus IPI Aceh dan Aceh Library Consultant.
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dan instruktur dari Kankemenag Aceh Besar, Pengurus IPI Aceh, Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan para alumni yang tergabung dalam Aceh Library Consultant (ALC).[]