Kemenag Aceh Ajak 40 Pengurus Masjid Studi Tiru ke Masjid Juara Nasional

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menggelar kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid dan Pembinaan Masjid Percontohan Tahun 2025 dengan mengangkat tema MADADA (Masjid Berdaya Berdampak).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Juli 2025, dan dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si. Sebanyak 40 pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh turut ambil bagian.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Mukhlish, M.Pd., menjelaskan bahwa program pembinaan dilakukan dalam dua bentuk, yakni penyampaian materi di ruangan dan kegiatan studi tiru ke lapangan.

Dalam sesi kelas, peserta menerima pemaparan dari sejumlah narasumber berkompeten seperti Ketua DMI Provinsi Aceh Ust. Fakhruddin Lahmuddin, Ketua BKPRMI Aceh Dr. Mulia Rahman, MA, serta pakar ekonomi Islam Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA.

Ketua Panitia, Alfirdaus Putra, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengurus masjid agar mampu mengelola masjid secara profesional dan mandiri. Lebih dari itu, masjid diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.

“Masjid harus menjadi institusi yang berdaya dan berdampak, baik secara spiritual maupun sosial ekonomi. Untuk itu, para peserta kami ajak tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung praktik terbaik pengelolaan masjid,” ujar Alfirdaus, Ketua Tim Kemasjidan, Hisab Rukyat dan Bina Syariah, Selasa (22/7/2025).

Sebagai bagian dari studi tiru, para peserta berkesempatan mengunjungi Masjid Oman Al-Makmur Lampriet yang pernah meraih Juara 3 Masjid Percontohan Nasional, serta Perpustakaan Masjid Raya Baiturrahman yang menyabet Juara 2 Perpustakaan Masjid Nasional tahun 2024.

“Dengan melihat langsung ke masjid-masjid unggulan, kita harap para pengurus masjid di daerah dapat mereplikasi praktik baik tersebut dan membawa perubahan nyata di lingkungan masing-masing,” tambah Alfirdaus.

Program ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag Aceh dalam mendorong kemakmuran masjid sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat keummatan yang berdaya dan berdampak luas.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News